Topics
Apa saja efek dari perawatan kanker terhadap kebutuhan nutrisi pasien kanker?
Secara umum, sebagai orang yang sehat, kita dapat menyerap nutrisi penting (vitamin, mineral, protein, karbohidrat, lemak, dan air) dan kalori dari asupan makanan kita sehari-hari.
Namun, tidak demikian dengan pasien kanker. Perawatan kanker yang dijalani pasien dapat memengaruhi indra perasa dan penciuman mereka. Pasien juga dapat kehilangan nafsu makan dan kemampuan untuk makan yang cukup, apalagi menyerap nutrisi dari makanan yang dimakan. Kondisi ini akan menyebabkan malnutrisi.
Tiga pilihan pengobatan kanker yang paling umum adalah operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi.
Operasi
Operasi dilakukan untuk mengangkat tumor, jaringan kanker, dan organ sekitar yang telah terjangkit. Secara umum, pengobatan kanker dilakukan dengan mengombinasikan operasi, kemoterapi, dan radioterapi.
Bagi pasien kanker, nutrisi untuk perawatan kanker dapat dilakukan sebelum operasi agar terhindar dari malnutrisi. Operasi meningkatkan kebutuhan tubuh akan nutrisi dan energi untuk pemulihan. Pasien kanker harus mendapat kalori dan protein yang cukup sebelum dan sesudah operasi untuk kesembuhan dan pemulihan tubuh pasca operasi.
Terapi radiasi
Dalam terapi radiasi, sinar energi tinggi digunakan untuk membunuh tumor atau sel kanker di area tertentu. Dosis radiasi akan ditentukan dan diberikan kepada pasien tergantung bagian tubuh yang dirawat. Sayangnya, kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah termasuk dalam efek samping terapi radiasi ini.
Kemoterapi
Dalam kemoterapi, obat kemoterapi diberikan kepada pasien melalui mulut atau intravena untuk menghentikan berkembangnya sel kanker. Obat yang diberikan berbeda tergantung jenis dan stadium kanker.
Obat kemoterapi juga berdampak pada sumsum tulang, rambut, dan lapisan mukosa di lambung dan saluran pencernaan. Pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi akan mengalami mual, muntah, diare, dan sembelit.
Bagaimana kanker memengaruhi kebutuhan nutrisi pasien kanker?
Selain pengobatan yang telah disebutkan, lokasi kanker juga memengaruhi kebutuhan nutrisi pasien kanker. Kanker esofagus (kerongkongan) dan kanker perut dapat menyebabkan penyumbatan di saluran pencernaan. Pasien yang menderita kedua kanker ini akan mengalami penurunan nafsu makan, yang berdampak pada kebutuhan nutrisinya.
Berikut adalah gejala yang dialami oleh pasien kanker:
- Mudah kembung
- Penurunan berat badan
- Kehilangan nafsu makan
- Diare
- Sembelit
- Mual atau muntah
- Kehilangan indra perasa dan penciuman terhadap makanan
Nutrsi apa saja yang dibutuhkan pasien kanker?
Makanan tinggi kalori, protein, vitamin, dan mineral bermanfaat bagi pasien kanker. Berikut adalah pola diet untuk pasien kanker agar dapat memenuhi nutrisi mereka.
- Makanan tinggi kalori dan kandungan protein
- Seperti, kacang-kacangan, daging ayam, ikan, telur, tahu, dan keju
- Minuman susu yang diperkaya dengan protein juga disarankan untuk meningkatkan asupan protein
- Pasien kanker disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein saat masih memiliki nafsu makan yang baik.
- Diet berbasis cairan
- Pengganti makanan padat yang disarankan untuk pasien yang tidak bisa menelan makanan padat adalah susu kocok (milkshake), smoothie, jus, dan sup
- Mengganti makanan padat ke makanan berbasis cairan dapat meningkatkan nafsu makan pasien
- Makan sedikit tetapi sering
- Jika pasien kehilangan nafsu makan, mereka dapat makan dalam porsi kecil lebih sering sepanjang hari
- Pasien dapat makan dengan porsi kecil 5 hingga 6 kali sehari
- Suplemen nutrisi
- Multivitamin cocok untuk pasien yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian dari makanan
- Vitamin C dapat ditambahkan untuk membantu pemulihan luka dan jaringan serta mencegah infeksi
- Probiotik dalam bentuk kapsul atau bubuk dapat membantu pencernaan dan mengurangi diare saat pasien menjalani kemoterapi atau terapi radiasi
- Olahraga ringan
- Anjurkan pasien untuk melakukan olahraga ringan yang sesuai dengan tingkat kenyamanan pasien atau berjalan-jalan di taman untuk membantu meningkatkan nafsu makan mereka
Makanan nabati alami untuk mencegah kanker
- Teh hijau
- Blackberry
- Blueberry
- Lemon
- Apel
- Kale
- Ginseng
- Jahe
- Kunyit
- Kayu manis
- Artichoke
- Bawang putih
- Tomat
- Minyak zaitun
- Delima
- Sayuran berdaun hijau
- Kembang kol
- Alpukat
- Kacang-kacangan
- Brokoli
- Jamur
Buat janji temu di Pantai Hospitals
Tersedia tim tenaga medis profesional yang peduli dengan berbagai multidisiplin untuk konsultasi dan memberikan perawatan terbaik. Hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan Onkologi dan Nutrisi & Diet di Pantai Hospital terdekat.
Pantai Hospital Malaysia telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.