4 Gejala Pneumonia

Apa itu Pneumonia?

Pneumonia adalah infeksi pada satu atau kedua paru-paru. Penyakit ini menyebabkan kantung udara di paru-paru Anda terisi cairan atau nanah. 

Artikel ini menjelaskan 4 gejala utama pneumonia yang harus diwaspadai. Mengenali gejala tersebut sejak dini dapat membantu Anda mendapatkan bantuan medis dengan cepat dan penanganan yang efektif, sehingga mengurangi risiko komplikasi yang serius. 

Apa saja Gejala Umumnya?

  1. Batuk

    Batuk yang tidak kunjung sembuh adalah salah satu gejala awal pneumonia yang paling umum. Walaupun beberapa penyakit juga memiliki gejala batuk, batuk yang diasosiasikan dengan pneumonia umumnya berbeda dalam hal durasi dan tingkat keparahannya.

    • Batuk kering vs. batuk berdahak: Batuk yang dikaitkan dengan pneumonia dapat berupa batuk kering (non-produktif) atau berdahak (produktif), bergantung pada jenis infeksinya. Batuk kering, yang sering dikaitkan dengan pneumonia akibat virus, dapat terasa mengganggu, sementara batuk berdahak, yang umum ditemui pada pneumonia akibat bakteri, memproduksi lendir atau dahak, yang kadang berwarna kuning atau hijau. Perbedaan ini penting, karena dapat membantu dokter mengidentifikasi penyebab kondisi dan meresepkan pengobatan yang tepat.
    • Durasi batuk: Batuk akibat pneumonia umumnya berlangsung lebih lama dari batuk pilek biasa. Jika batuk Anda terus berlangsung selama lebih dari seminggu, dan kondisinya memburuk alih-alih membaik, ini juga dapat menjadi tanda pneumonia. Batuk yang tidak kunjung sembuh dan intens hingga mengganggu tidur Anda atau menyebabkan rasa nyeri biasanya berbahaya dan membutuhkan bantuan medis.
    • Nyeri dada yang menyertai batuk: Batuk akibat pneumonia dapat menyebabkan nyeri atau rasa tidak nyaman pada dada. Rasa nyeri biasanya terasa tajam dan memburuk ketika menarik napas dalam, atau batuk. Peradangan paru-paru dapat membuat lapisan dada iritasi, sehingga menyebabkan rasa nyeri yang menyebar di sekitar torso. Jika batuk Anda disertai dengan nyeri dada seperti ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.

  2. Sesak napas

    Sesak napas adalah salah satu gejala utama pneumonia, menandakan bahwa infeksi menyerang kemampuan paru-paru Anda menukar oksigen dengan efisien. Gejala ini dapat bervariasi, dari ringan hingga berat, dan sangat berbahaya bagi individu yang memiliki masalah kesehatan.

    • Sulit bernapas: Tanda yang paling berbahaya dari sesak napas akibat pneumonia adalah ketika seseorang merasa tidak bisa bernapas, bahkan saat melakukan kegiatan sederhana, seperti berjalan atau berbicara. Ini merupakan tanda bahwa infeksi sudah berprogres secara signifikan, dan paru-paru tidak lagi berfungsi dengan baik.
    • Gejala yang muncul saat beraktivitas: Melakukan aktivitas sederhana, seperti berjalan, menaiki tangga, bahkan berbicara dapat terasa sulit ketika Anda memiliki pneumonia. Seiring memburuknya infeksi, bahkan mengeluarkan tenaga sedikit saja akan membuat Anda kehabisan napas. Jika Anda merasa mudah kehabisan napas saat melakukan kegiatan sehari-hari, hal ini dapat mengindikasikan pneumonia, dan sebaiknya tidak diabaikan begitu saja.
    • Kadar oksigen: Pada kasus yang parah, pneumonia dapat menyebabkan kadar oksigen turun tiba-tiba, yang disebut hipoksia. Kondisi ini dapat menyebabkan bibir atau kuku berubah kebiruan, kelelahan, dan kebingungan. Jika Anda atau seseorang yang Anda tahu mengalami gejala ini, segera cari bantuan medis.

  3. Demam dan menggigil

    Demam dan menggigil juga merupakan gejala umum pneumonia, mengindikasikan bahwa tubuh tengah melawan infeksi berat. Demam akibat pneumonia kadang muncul tiba-tiba, mencapai suhu 38.8°C (102°F) atau lebih, terutama pada kasus pneumonia akibat bakteri. Demam ini kadang disertai dengan berkeringat dan menggigil, membuat pasien merasa lemas dan kelelahan.

  4. Merasa lelah dan lemas

    Pneumonia sering kali membuat pasien merasa lelah dan lemas. Pasien dapat merasa tidak memiliki tenaga dan kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari, seperti makan, mandi, bahkan bangun dari tempat tidur. Kelelahan akibat pneumonia dapat terasa selama beberapa minggu, bahkan setelah infeksi sembuh, terutama pada dewasa lanjut usia atau individu yang memiliki masalah kesehatan lain. Gejala ini juga dapat menjadi berbahaya jika dikombinasikan dengan gejala lain, seperti demam atau batuk. Penting untuk mencari bantuan medis jika kelelahan ini memburuk.

Pertanyaan yang Sering Diajukan:

  1. Apa yang menyebabkan pneumonia?

    Pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Pneumonia akibat infeksi bakteri adalah jenis pneumonia paling umum, dan biasanya terjadi setelah pilek atau flu. Pneumonia akibat infeksi virus umumnya lebih ringan, namun tetap dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, sedangkan pneumonia akibat jamur adalah kasus langka, namun kasus serius.

  2. Apakah pneumonia menular?

    Ya, beberapa jenis pneumonia, terutama yang diakibatkan bakteri dan virus, menular dan dapat ditularkan lewat droplet saat pasien batuk atau bersin. Namun, pneumonia akibat jamur tidak menular.

  3. Bagaimana cara mendiagnosis pneumonia.

    Pneumonia didiagnosis menggunakan kombinasi pemeriksaan fisik, sinar-X dada, tes darah, dan terkadang kultur sputum untuk menentukan penyebabnya.

  4. Apa opsi pengobatan yang tersedia untuk pneumonia?

    Pengobatan bergantung pada jenis pneumonia, dan dapat meliputi antibiotik untuk infeksi bakteri, obat antivirus untuk infeksi virus, dan pengobatan antijamur untuk infeksi jamur. Kasus pneumonia yang parah kadang membutuhkan rawat inap dan terapi oksigen.

  5. Apakah pneumonia dapat dicegah?

    Ya, vaksin bakteri pneumonia (misalnya vaksin pneumonia) dan vaksin flu dapat mengurangi risiko penyakit. Menjaga kebersihan juga dapat membantu mencegah pneumonia.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Mengenali gejala pneumonia sejak dini dapat memberikan efek yang mengubah hidup Anda. Jika Anda atau orang terkasih Anda mengalami batuk yang tak kunjung sembuh, sesak napas, demam, kelelahan, atau kebingungan, segera cari bantuan medis. Pneumonia dapat memburuk dengan cepat, namun dengan perawatan medis yang tepat, pemulihan bukanlah hal yang mustahil.

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai pneumonia, hubungi kami untuk membuat jadwal temu di Rumah Sakit Pantai terdekat Anda untuk mendapatkan saran dari profesional agar dapat membantu mengawali perjalanan kesehatan Anda. Untuk membuat janji temu untuk menjalani skrining kesehatan, silakan hubungi pusat skrining kesehatan di Rumah Sakit Pantai terdekat Anda.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!