health-pulse-prenatal-vitamins-banner health-pulse-prenatal-vitamins-banner
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Wanita

Vitamin Pranatal untuk Kehamilan yang Sehat

05 Juni 2024 · 5 mins read

Topics









Vitamin pranatal adalah bagian tak terpisahkan dari kehamilan yang sehat. Pelajari manfaatnya dan kapan harus mengonsumsinya demi proses kehamilan yang sehat.

Vitamin pranatal memainkan peranan penting dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan janin selama kehamilan. Saat Anda menjalani proses menjadi ibu yang sangat bermakna ini, Anda perlu memahami pentingnya mengonsumsi vitamin-vitamin ini. 

Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak mengabaikan betapa pentingnya memiliki menu diet yang tepat yang mengandung semua nutrisi esensial tersebut. Ibu hamil membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup demi kesehatan diri dan janinnya dalam kandungan. 

Vitamin pranatal adalah cara yang baik untuk memastikan bahwa ibu hamil menerima semua nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalani persalinan yang aman dan sehat.

Apa Itu Vitamin Pranatal?

Vitamin pranatal adalah suplemen yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil untuk mengatasi kekurangan nutrisi, jika ada. 

Para ibu disarankan untuk mengonsumsi vitamin ini sebelum dan selama kehamilan. Menjaga kadar vitamin tetap optimal selama kehamilan dapat berperan untuk mengurangi kemungkinan komplikasi dan meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. 

Vitamin dan mineral, seperti zat besi, kalsium, dan asam folat, termasuk ke dalam kebutuhan harian ibu hamil. Zat-zat tersebut penting untuk tumbuh kembang janin yang sehat, serta kesehatan diri pada orang dewasa.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin pranatal yang tepat dapat mengurangi risiko berbagai komplikasi kehamilan, termasuk anemia, hipertensi gestasional, diabetes gestasional, keguguran, dan preeklamsia. Selain itu, hal ini juga dapat mengurangi risiko masalah kesehatan pada bayi, seperti anemia, asma, gangguan kecerdasan, berat badan lahir rendah, kelainan tabung saraf, dll.

Apa Perbedaan Vitamin Pranatal dengan Multivitamin Biasa?

Vitamin pranatal dibuat khusus untuk ibu hamil. Misalnya, vitamin ini mengandung kadar asam folat dan zat besi dalam jumlah yang cukup untuk menunjang ibu dan anak. Jumlah asam folat dan zat besi inilah yang membedakan vitamin pranatal dari multivitamin yang biasa.

Selama kehamilan, tubuh ibu juga dituntut memproduksi lebih banyak darah untuk menyokong perkembangan plasenta dan janinnya. Ibu hamil membutuhkan 27 miligram zat besi per hari. Sebagian besar vitamin pranatal mengandung zat besi dalam jumlah yang tinggi tersebut. Tabel nutrisi dapat membantu Anda mengecek jumlahnya.

Selain itu, beberapa suplemen pranatal mengndung asam lemak dokosaheksaenoat (DHA) dan asam arakidonat (ARA). Jenis asam lemak ini berperan dalam pertumbuhan bayi, terutama DHA yang membantu pembentukan otak dan mata bayi saat memasuki trimester ketiga kehamilan.

Vitamin pranatal ini mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan zat tambahan lain, seperti asam lemak omega-3 dalam jumlah yang beragam. 

Namun, jumlah asam folat dan zat besi inilah yang membuat vitamin pranatal dan multivitamin biasa berbeda. Walaupun vitamin pranatal penting untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan vitamin dan mineral ibu hamil, penting pula untuk mengonsumsi diet yang seimbang.

Apa Saja Manfaat Vitamin Pranatal?

Karena vitamin pranatal ditujukan untuk dikonsumsi ibu hamil, vitamin ini memiliki berbagai manfaat untuk ibu dan janin yang sedang berkembang, seperti berikut ini:

  • Perkembangan janin: Komponen vitamin pranatal, seperti asam folat, membantu mendorong perkembangan tabung saraf bayi, yang kemudian berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang bayi.
  • Mencegah anemia: Zat besi dan komponen lain dalam vitamin pranatal membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
  • Meningkatkan kesehatan tulang: Vitamin pranatal dengan kandungan vitamin D mengandung kalsium, yang mendukung pertumbuhan tulang, gigi, jantung, otot, dan saraf bayi Anda.
  • Mengurangi komplikasi kehamilan: Vitamin pranatal menunjang perkembangan kehamilan yang sehat dan perkembangan bayi yang sehat pula. Konsumsi vitamin secara rutin juga dapat mencegah kelainan pada persalinan, berat badan lahir rendah, dan beberapa kasus kelahiran prematur.
  • Memperkuat sistem imun: Vitamin A dan C, zat besi, serta zinc dapat memperkuat sistem imun tubuh pada wanita.

Apa Saja Vitamin dan Mineral yang Penting untuk Kehamilan?

Berikut adalah beberapa komponen vitamin pranatal penting yang perlu diperhatikan saat Anda hamil.

  • Asam folat: Membantu mencegah kelainan tabung saraf yang dapat menyebabkan kelainan otak dan sumsum tulang belakang pada janin. Disarankan untuk mulai mengonsumsi asam folat tambahan setidaknya tiga bulan sebelum Anda hamil.
  • Zat besi: Membantu tubuh memproduksi darah dan sel darah merah pada bayi Sel darah ini menyalurkan oksigen pada janin yang diperlukan untuk perkembangannya. Zat besi juga mencegah anemia. 
  • Vitamin A: Penting untuk daya tahan tubuh dan perkembangan penglihatan bayi.
  • Vitamin B6: Penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi, serta membantu bayi mencerna protein dan karbohidrat.
  • Vitamin C: Melindungi dan membantu memelihara sel-sel tubuh. Vitamin ini juga membantu ibu hamil dan janin yang tengah berkembang dalam proses produksi kolagen untuk tendon, tulang, dan kulit. 
  • Vitamin D: Mengontrol kadar kalsium dan fosfat dalam tubuh, yang penting untuk menjaga tulang, gigi, dan otot tetap sehat. 
  • DHA: Jenis asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan dan pertumbuhan janin. Suplemen DHA dapat juga menurunkan risiko kelahiran prematur.
  • Iodin: Penting agar tiroid ibu hamil dapat berfungsi dengan baik. 
  • Kalsium: Membantu wanita menghindari berkurangnya kepadatan tulang, karena janinnya juga membutuhkan kalsium untuk pembentukan tulang.

Mengapa Asam Folat Begitu Penting untuk Kehamilan?

Asupan asam folat pranatal dapat mendorong sintesis sel darah merah dan mengurangi risiko kelainan tulang belakang bawaan (spina bifida) dan kelainan otak bawaan (anensefali).

Asam folat membantu pembentukan tabung saraf, yang kemudian akan membentuk otak dan tulang belakang bayi. Asam folat dalam jumlah yang cukup penting untuk pertumbuhan yang sehat dan keberfungsian sel dalam struktur organ tersebut. Kadar asam folat yang memadai membantu tabung saraf tertutup dengan benar, yang mendukung perkembangan tulang belakang, tengkorak, dan otak, serta meminimalkan risiko kelainan.

Ibu hamil membutuhkan 400 mikrogram (mcg) asam folat per hari, baik sebelum kehamilan maupun selama 12 minggu pertama kehamilan. Kecuali dokter menyarankan dosis yang lebih tinggi, karena adanya pertimbangan medis tertentu, melampau 400 mcg asam folat per hari tidak selalu memberikan manfaat lebih dalm mencegah kelainan tabung saraf.

Rekomendasi asupan asam folat harian selama kehamilan adalah sebagai berikut:

  • Saat mencoba untuk hamil: 400 mcg
  • Tiga bulan pertama dalam kehamilan: 400 mcg
  • Saat menyusui: 500 mcg
  • Bulan keempat hingga kesembilan kehamilan: 600 mcg

Kapan Anda Harus Mulai Mengonsumsi Vitamin Pranatal?

Waktu ideal untuk mulai mengonsumsi vitamin pranatal adalah sebelum kehamilan. CDC merekomendasikan wanita untuk mulai mengonsumsi asam folat harian untuk mencegah kelainan bawaan setidaknya sebulan sebelum hamil dan selama 12 minggu pertama kehamilan.

Kelainan bawaan, seperti penyakit jantung bawaan, bibir sumbing, dll, terjadi dalam tiga bulan pertama dalam kehamilan. Oleh karena itu, selama fase awal ini, ketika otak dan sumsum tulang belakang bayi sedang terbentuk, penting untuk memiliki kadar folat yang cukup dalam sistem tubuh.

Sebelum hamil, wanita disarankan mendiskusikan vitamin pranatal dengan ahli obstetri mereka, untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk kehamilan dan janin yang sehat.

Apakah Vitamin Pranatal Memiliki Efek Samping?

Vitamin pranatal dapat menyebabkan efek samping ringan, namun manfaat yang didapatkan jauh lebih banyak. Misalnya, jika ibu hamil mengalami morning sickness (mual dan muntah saat kehamilan), beberapa vitamin pranatal dapat membuat rasa mual lebih parah. 

Tenaga kesehatan Anda dapat menyarankan alternatif lain, seperti vitamin pranatal yang dapat dikunyah (gummies), vitamin bentuk cair, atau bubuk.

Konstipasi atau sembelit juga dapat disebabkan oleh tingginya kadar zat besi pada vitamin pranatal. Untuk mengatasi konstipasi, cobalah beberapa langkah pencegahan berikut:

  • Banyak minum air.
  • Meningkatkan porsi serat dalam diet Anda, dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur.
  • Beraktivitas fisik secara rutin setiap hari
  • Konsultasikan dengan dokter jika ingin menggunakan pelunak tinja.

Jadwalkan Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Jika Anda baru saja hamil atau tengah merencanakan kehamilan di masa depan, sebaiknya Anda mulai berdiskusi dengan dokter Anda mengenai vitamin pranatal.

Di Pantai Hospitals, kami menyediakan rekomendasi medis serta paket persalinan. Hubungi kami untuk menjadwalkan janji temu dengan tim dokter spesialis kandungan kami hari ini, atau ketahui lebih lanjut mengenai Layanan Obstetri dan Ginekologi di Pantai Hospital terdekat Anda.

Pantai Hospitals telah diakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Leow Chin Her.

Artikel yang Disarankan

Click to know more!