Rotator cuff terdiri dari gabungan empat otot dan beberapa tendon yang mengelilingi bagian atas tulang lengan atas (humerus). Rotator Cuff menstabilkan dan menggerakkan bahu serta memungkinkan lengan dapat berputar.

Ada tiga jenis cedera rotator cuff yang umum terjadi:

  1. Tendonitis rotator cuff

    Tendonitis rotator cuff adalah kondisi tendon manset rotator meradang karena cedera atau penggunaan bahu yang berlebihan. Ini adalah kondisi umum pada mereka yang mengikuti aktivitas yang melibatkan gerakan berulang pada bahu.

    Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan lemah pada bahu, terutama saat mengangkat lengan atau menggapai ke atas kepala.

  2. Robekan rotator cuff

    Robekan rotator cuff terjadi ketika satu atau beberapa tendon pada manset rotator robek sebagian atau seluruhnya. Hal ini biasanya terjadi karena terjatuh, kecelakaan, atau cedera traumatis lainnya.

  3. Sindrom jepitan bahu

    Sindrom jepitan bahu terjadi ketika tendon pada rotator cuff tertekan atau terperangkap di antara tulang-tulang sendi bahu. Hal ini bisa disebabkan oleh taji tulang, peradangan, atau gerakan menggapai di atas kepala yang berulang-ulang.


Apa gejala cedera rotator cuff?

Jika Anda mengalami nyeri bahu yang membatasi kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas tertentu, terutama saat menggapai di atas kepala atau di belakang punggung, Anda mungkin mengalami cedera rotator cuff.

Beberapa gejala merupakan karakteristik dari jenis cedera tertentu.

  • Tendonitis rotator cuff: Nyeri bahu pada umumnya, atau nyeri yang memburuk saat mengangkat lengan atau menggapai ke atas kepala.
  • Robekan rotator cuff: Nyeri, kekuatan bahu melemah, dan keterbatasan rentang gerak pada bahu.
  • Sindrom jepitan bahu: Nyeri kronis yang memburuk disertai rentang gerak bahu yang terbatas.

Apa saja faktor risiko cedera rotator cuff?

Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko cedera rotator cuff:

  • Usia: Umum terjadi pada individu yang berusia di atas 40 tahun karena tendon lebih rentan terhadap cedera seiring bertambahnya usia.
  • Gerakan di atas kepala berulang: Mereka yang melakukan olahraga dan pekerjaan tertentu yang melibatkan gerakan di atas kepala secara berulang-ulang, seperti basket, tenis, pertukangan, memiliki risiko yang lebih tinggi.
  • Cedera traumatis: Terjatuh atau pukulan langsung pada bahu dapat menyebabkan cedera rotator cuff.
  • Postur tubuh yang buruk: Postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada otot bahu dan meningkatkan risiko cedera rotator cuff.
  • Kondisi medis yang mendasari: Individu dengan kondisi medis seperti diabetes, gangguan tiroid, dan penyakit jantung memiliki risiko yang lebih tinggi.

Bagaimana diagnosis cedera rotator cuff?

Diagnosis dibuat berdasarkan berbagai pemeriksaan. Dokter Anda akan mengevaluasi riwayat kesehatan dan gejala Anda terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan fisik.

Selama pemeriksaan fisik, dokter Anda akan mengevaluasi rentang gerak sendi bahu Anda dan memeriksa tanda-tanda peradangan atau kelemahan otot.

Pemeriksaan pencitraan seperti X-ray dan MRI juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi tingkat cedera dan menyingkirkan penyebab nyeri lainnya. X-ray dapat membantu menyingkirkan kondisi lain, seperti artritis atau patah tulang. MRI dapat memberikan gambaran yang lebih rinci mengenai jaringan lunak pada sendi bahu.


Bagaimana perawatan cedera rotator cuff?

Perawatan untuk cedera rotator cuff tergantung pada jenis dan tingkat keparahan cedera. Opsi perawatan mencakup hal-hal berikut:

  • Istirahat: Hindari aktivitas yang memperparah cedera untuk mengurangi ketegangan pada bahu dan membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
  • Pereda nyeri: Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
  • Fisioterapi: Latihan untuk meningkatkan rentang gerak dan memperkuat otot-otot di sekitar sendi bahu untuk mencegah cedera lebih parah.
  • Operasi: Operasi untuk memperbaiki tendon yang rusak dapat dipertimbangkan untuk kasus yang parah dan jika semua perawatan lain tidak berhasil.

Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai

Tim spesialis Ortopedi yang ahli dan berdedikasi di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi demi memberikan perawatan dan dukungan yang terbaik.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kehawatiran atau pertanyaan mengenai cedera rotator cuff. Kami menjamin perawatan terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!