Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan berkurangnya kepadatan dan massa tulang. Hal ini tidak hanya mengurangi kekuatan tulang, namun dapat berujung pada fraktur akibat trauma ringan (patah tulang). Fraktur akibat osteoporosis umumnya terjadi di pinggul, tulang belakang (tulang punggung), dan pergelangan tangan.


Apa saja gejala osteoporosis?

Osteoporosis adalah penyakit yang "senyap," karena biasanya tidak disertai dengan gejala. Penyakit ini seringkali baru didiagnosa setelah ada patah tulang atau pemindaian kepadatan tulang.

Tanda awal osteoporosis adalah berkurangnya tinggi badan akibat kompresi tulang punggung, yang merupakan remuknya tulang belakang yang lemah. Hal ini menyebabkan tulang belakang menjadi pendek, sehingga tinggi badan berkurang dan postur tubuh berubah. Faktur kompresi juga dapat menimbulkan nyeri punggung.


Apa saja faktor risiko osteoporosis?

Tulang biasanya terus diganti seumur hidup kita. Tulang baru menggantikan tulang lama, membuat rangka kita tetap kuat. Namun, pada penderita osteoporosis, jumlah tulang yang hilang semakin banyak dan tidak lagi diganti. Hal ini berujung pada tulang-tulang yang semakin rapuh dan rentan patah.

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena osteoporosis.

  • Usia lanjut: Lebih dari 50 tahun
  • Gender: Wanita lebih sering terkena osteoporosis, apalagi jika mereka menopause dini (sebelum berusia 45 tahun).
  • Ukuran tulang: Individu yang kecil dan bertubuh kurus memiliki risiko osteoporosis yang lebih tinggi.
  • Riwayat keluarga: Risiko osteoporosis lebih tinggi jika Anda memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita osteoporosis.
  • Etnis: Wanita Asia dan kulit putih memiliki risiko paling tinggi terkena osteoporosis.
  • Nutrisi: Diet yang rendah vitamin D, kalsium, dan protein dapat meningkatkan risiko osteoporosis.
  • Penggunaan obat-obatan dalam jangka panjang:
    • Bahan kemoterapi untuk pengobatan kanker
    • Steroid
    • Obat-obatan antiepilepsi untuk kejang dan pengobatan gangguan saraf
    • Tiazolidindion untuk pengobatan Diabetes Mellitus Tipe II
  • Masalah kesehatan: Hipertiroid, penyakit celiac, radang usus (inflammatory bowel disease/IBD), radang tulang seperti mieloma dan artritis reumatoid, anorexia nervosa, mieloma ganda, infeksi HIV, dan penyakit liver kronis.
  • Gaya hidup tidak sehat:
    1. Tidak bergerak untuk waktu yang lama dan gaya hidup sedenter mempercepat kerapuhan tulang.
    2. Konsumsi alkohol yang tinggi
    3. Merokok dan penggunaan produk tembakau

Bagaimana cara mendiagnosis osteoporosis?

Osteoporosis biasanya didiagnosis saat pemeriksaan rutin untuk penyakit ini. Pemeriksaan osteoporosis disarankan untuk:

  • Wanita berusia 65 tahun ke atas.
  • Wanita berusia 50-64 tahun yang memiliki faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena osteoporosis.
  • Pria berusia 70 tahun ke atas.

Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan sinar-X terlebih dahulu. Uji laboratorium dapat dibutuhkan, tergantung pada faktor risiko.

Pemindaian kepadatan tulang

Pemindaian kepadatan tulang, yang biasa disebut pemindaian absorpsiometri sinar-X dengan energi ganda (dual-energy x-ray absorptiometry/DEXA), dilangsungkan untuk mengonfirmasi diagnosis osteoporosis. Ini adalah prosedur yang singkat, aman, dan tidak menyakitkan, yang berlangsung selama 10-20 menit, tergantung pada bagian tubuh yang dipindai. Ini membantu mendeteksi kepadatan tulang yang rendah pada mereka yang berisiko terkena osteoporosis dan memantau efektivitas pengobatan jika Anda telah didiagnosis dengan osteoporosis dan sedang mengonsumsi obat-obatan.

Kepadatan tulang Anda mencerminkan porositas tulang Anda. Pelajari tentang pemindaian kepadatan tulang dan cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kepadatan tulang secara alami.


Bagaimana cara mengobati osteoporosis?

Pengobatan osteoporosis bertujuan untuk memperlambat atau menghentikan tulang keropos dan mencegah fraktur. Osteoporosis adalah penyakit kronis atau jangka panjang, namun penanganan yang tepat dapat membantu meningkatkan massa tulang.

Pada tahapan awal penanganan osteoporosis, dokter Anda akan menyarankan:

  • Konsumsi kalsium dan vitamin D yang cukup
  • Latihan angkat beban
  • Mengubah faktor risiko

Obat-obatan

Beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengobati osteoporosis antara lain:

  • Bisfosfonat: Untuk menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko terjadinya fraktur
  • Modulator reseptor estrogen selektif (Selective Estrogen Receptor Modulators/SERMs): Untuk menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko terjadinya fraktur
  • Hormon Paratiroid: Mengatur jumlah kalsium dalam tulang
  • Denosumab (antibodi monoklonal):Membantu mengurangi tulang keropos
  • Suplemen vitamin D dan kalsium
  • Terapi penggantian hormon (Hormone Replacement Therapy/HRT): Dipilih oleh wanita yang sudah menopause, namun jarang digunakan
  • Kalsitonin: Untuk wanita yang sudah menopause, namun jarang digunakan

Bagaimana cara mencegah osteoporosis?

  1. Diet sehat dan seimbang
    • Diet yang kaya protein, kalsium, dan vitamin D meningkatkan pembentukan matriks organik tulang dan mengurangi tulang keropos.
    • Sumber kalsium yang baik adalah produk olahan susu rendah-lemak, brokoli, sayuran berdaun hijau, dan makanan yang ditambahkan kalsium, seperti tahu dan roti.
    • Sumber vitamin D yang baik adalah kuning telur, daging merah, ikan berlemak, hati, minyak ikan, dan makanan yang ditambahkan vitamin D, seperti susu dan sereal.
    • Konsumsi banyak buah dan sayur.
    • Konsumsi jumlah kalori yang tepat sesuai dengan berat, tinggi, dan usia Anda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda jika Anda tidak yakin berapa banyak kalori yang dibutuhkan untuk menjaga berat badan yang sehat.
    • Kurangi konsumsi alkohol. Untuk wanita, tidak melebihi satu gelas per hari. Sedangkan untuk pria, tidak melebihi dua gelas per hari.
  2. Berhenti merokok dan hindari menjadi perokok pasif
    • Salah satu hal yang paling baik yang bisa Anda lakukan untuk diri Anda sendiri adalah hindari merokok sama sekali.
    • Jika Anda merokok, waktu yang paling tepat untuk berhenti merokok adalah sekarang. Dengan bantuan dokter Anda, Anda dapat mengetahui cara terbaik untuk berhenti merokok.
  3. Olahraga
    • Latihan kekuatan dan resistensi sangat penting untung meningkatkan kekuatan tulang.
    • Latihan rutin juga dapat membantu membangun massa otot dan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi seseorang. Hal ini, pada akhirnya, menurunkan risiko terjatuh.
    • Namun, jika Anda berusia lanjut, tidak biasa berkegiatan, dan telah didiagnosis dengan osteoporosis, penting untuk tidak tiba-tiba membebani tulang dan otot anda. Hindari olahraga berat.
    • Konsultasikan dengan dokter Anda aktivitas apa yang tepat untuk Anda.

Bagaimana cara hidup dengan osteoporosis?

Orang dengan osteoporosis memiliki risiko tinggi fraktur dan terjatuh. Maka, strategi pencegahan agar tidak terjatuh dapat membuat anda tetap aman. 

Berikut adalah hal yang bisa Anda lakukan:

  • Pastikan rumah Anda bebas dari barang berserakan, terutama di lantai dan area berjalan.
  • Cegah agar tidak tergelincir dengan menggunakan karpet.
  • Gunakan sepatu dengan sol anti slip yang tipis.
  • Jangan berjalan-jalan menggunakan sendal atau kaus kaki.
  • Pastikan karpet dan keset tidak mudah bergeser.
  • Gunakan alas karet anti slip untuk kamar mandi Anda.
  • Pasang birai yang bisa Anda gunakan di dalam kamar mandi.
  • Perbaiki pencahayaan di rumah Anda.
  • Perhatikan hewan peliharaan agar tidak membuat Anda tersandung.
  • Gunakan alat bantu atau tongkat jalan agar tetap stabil.

Buat janji temu di Pantai Hospitals

Ambil tindakan untuk meningkatkan kesehatan tulang Anda sekarang. Anda tidak perlu menunggu hingga patah tulang untuk memulainya. Anda dapat menyehatkan tulang Anda pada usia berapa pun.

Deteksi dini osteoporosis memudahkan penanganan penyakit dengan pengobatan yang tepat dan efektif. Tim dokter spesialis ortopedi yang ahli dan berdedikasi di Pantai Hospital siap memberikan konsultasi untuk menyediakan perawatan dan dukungan yang terbaik.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kehawatiran atau pertanyaan mengenai sindrom lorong karpal. Kami menjamin perawatan terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.

Pantai Hospital telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.


Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!