Hemoglobin Rendah: Penyebab, Gejala, Penanganan
Apa itu hemoglobin?
Hemoglobin adalah protein yang terdapat di dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Warna merahnya yang khas ini didapat dari kadar zat besi, yang mengikat oksigen dan membantu distribusi oksigen melalui aliran darah.
Kadar hemoglobin
- Pria: Antara 13,5 hingga 18,0 g/dL
- Wanita: Antara 12,0 hingga 15,0 g/dL
Angka di bawah rentang normal di atas dianggap rendah.
Apa itu hemoglobin rendah?
Hemoglobin rendah, sering disebut anemia, adalah penurunan kadar sel darah merah atau jumlah hemoglobin di dalam darah. Kondisi ini dapat terjadi pada semua orang, termasuk mereka yang menganggap dirinya sehat. Berbagai faktor, seperti diet yang kurang bernutrisi, penyakit kronis, atau kondisi medis tertentu, juga dapat menyebabkan hemoglobin rendah.
Hemoglobin rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari keletihan, sesak napas, hingga sakit kepala dan kondisi yang lebih serius. Jika tidak diatasi, tingkat keparahan serta potensi komplikasi akan bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan hemoglobin rendah, serta kesehatan individu secara umum.
Apa saja gejalanya?
Kadar hemoglobin rendah umumnya menunjukkan tanda-tanda peringatan dini. Namun, tanda-tanda tersebut sering diabaikan, atau dianggap sebagai indikasi masalah kesehatan lain. Inilah mengapa Anda harus segera pergi ke dokter jika Anda menunjukkan gejala anemia.
Berikut adalah indikator utama bahwa kadar hemoglobin Anda di bawah rentang normal:
- Keletihan: Keletihan yang berkelanjutan dan kurang energi, bahkan setelah beristirahat.
- Lemas: Rasa lemas secara umum dan lelah secara fisik.
- Sesak napas: Sesak napas atau napas pendek, terutama saat beraktivitas fisik.
- Kulit pucat: Kulit pucat, terutama di wajah dan telapak tangan.
- Pusing atau sempoyongan: Merasa pusing atau sempoyongan, terutama ketika berdiri.
- Sakit kepala: Sering sakit kepala, yang dapat disebabkan oleh kurangnya aliran oksigen ke otak.
- Tangan dan kaki dingin: Sirkulasi darah yang buruk menyebabkan suhu tangan dan kaki rendah.
- Detak jantung tidak teratur: Anemia dapat menurunkan kemampuan jantung memompa darah dengan efisien, sehingga menyebabkan detak jantung tidak teratur.
Apa yang menyebabkan hemoglobin rendah?
Beberapa faktor berikut dapat menyebabkan penurunan konsentrasi hemoglobin dalam darah:
- Kekurangan zat besi: Zat besi penting untuk produksi hemoglobin. Diet yang kekurangan kandungan zat besi, buruknya penyerapan zat besi dari saluran pencernaan, atau pendarahan kronis (misalnya dari menstruasi yang terlalu deras atau pendarahan pada saluran pencernaan) dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.
- Defisiensi vitamin: Kekurangan vitamin B12 dan folat penting untuk produksi sel darah merah. Anemia pernisiosa, misalnya, diakibatkan kekurangan vitamin B12.
- Penyakit kronis: Penyakit ginjal kronis, gangguan peradangan, dan beberapa jenis kanker dapat mempengaruhi produksi sel darah merah, yang kemudian menyebabkan hemoglobin rendah.
- Faktor genetik: Beberapa pasien anemia dapat mewariskan penyakit seperti anemia sel sabit atau talasemia, yang dapat menyebabkan kadar hemoglobin rendah.
- Pendarahan: Menstruasi yang terlalu deras, pendarahan pada saluran pencernaan, atau luka, dapat menyebabkan terbuangnya sel darah merah, yang lantas menurunkan kadar hemoglobin.
- Kelainan sumsum tulang belakang: Penyakit yang menyerang sumsum tulang belakang, yaitu tempat produksi sel darah merah, dapat menghambat kemampuan sumsum tulang belakang memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang cukup.
- Kehamilan: Volume darah yang meningkat saat kehamilan menurunkan kadar hemoglobin, dan kebutuhan zat besi yang meningkat juga dapat menyebabkan anemia saat kehamilan jika tidak dibantu penyesuaian diet atau konsumsi suplemen.
Bagaimana cara mendiagnosis hemoglobin rendah?
Hemoglobin rendah didiagnosis melalui kombinasi peninjauan riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes diagnostik.
- Tes darah, meliputi tes hitung darah lengkap, biasanya digunakan untuk mendiagnosis hemoglobin rendah. Hitung darah lengkap memberikan informasi mengenai sel darah merah, kadar hemoglobin, dan parameter lainnya, sehingga membantu tenaga kesehatan profesional mengidentifikasi adanya kelainan.
- Pemeriksaan zat besi juga dilakukan untuk mengukur kadar zat besi dalam tubuh. Pemeriksaan ini meliputi tes serum besi, tes serum feritin, dan tes kapasitas pengikat besi total (TIBC), untuk mengukur kadar zat besi dan penyimpanan zat besi dalam tubuh.
- Terkadang dokter Anda akan menyarankan tes tambahan, seperti tes apusan darah tepi atau biopsi sumsu tulang belakang. Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab hemoglobin rendah lebih lanjut, terutama jika diduga terkait dengan faktor lain yang lebih kompleks.
Bagaimana cara menangani hemoglobin rendah?
Terdapat beberapa opsi penanganan hemogobin rendah, tergantung pada penyebab utamanya.
- Anemia defisiensi besi:
- Suplemen zat besi oral, seperti besi sulfat.
- Infus zat besi dapat menjadi opsi jika suplemen oral tidak efektif atau pasien tidak dapat menoleransinya.
- Tingkatkan asupan makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, daging unggas, ikan, polong-polingan, sayuran berdaun hijau, dan sereal yang difortifikasi.
- Atasi penyebab pendarahan kronis, seperti pendarahan pada saluran pencernaan atau menstruasi yang terlalu deras.
- Anemia defisiensi vitamin B12:
- Suplemen vitamin B12 dapat diberikan dalam bentuk obat oral atau suntik, tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan kemampuan tubuh menyerap vitamin tersebut.
- Konsumsi makanan kaya vitamin B12, seperti daging, telur, produk berbahan dasar susu, dan sereal yang difortifikasi.
- Anemia defisiensi folat:
- Suplemen asam folat (folat) oral.
- Konsumsi makanan kaya folat, seperti sayuran berdaun hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, polong-polongan, dan gandum terfortifikasi.
- Anemia akibat penyakit kronis:
- Atasi penyakit kronis, seperti penyakit ginjal, kanker, atau artritis reumatoid.
- Anemia aplastik:
- Stimulan sumsum tulang belakang
- Transfusi darah untuk meningkatkan jumlah sel darah merah secara cepat.
- Pada kasus yang parah, dapat diperlukan transplantasi sumsum tulang belakang atau sel punca.
- Anemia hemolitik:
- Steroid atau obat imunosupresan lain untuk mengurangi respon sistem imun tubuh jika anemia disebaban penyakit autoimun.
- Transfusi darah
- Mengatasi infeksi, atau hentikan konsumsi obat yang memicu kondisi ini.
- Pada kasus tertentu, dapat diperlukan prosedur splenektomi (pengangkatan limpa).
Kapan harus menghubungi dokter?
Ketika menangani anemia, Anda harus selalu memastikan bahwa dokter Anda terlibat dalam proses perawatannya.
Jika Anda mengalami gejala yang tak kunjung reda, seperti keletihan, sesak napas, atau kulit pucat, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional. Diagnosis dan intervensi medis sejak awal dapat mencegah komplikasi dan memberikan hasil yang lebih baik.
Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai
Diagnosis yang akurat sejak awal penting untuk mendapatkan pengobatan yang efektif. Jika Anda menduga hemoglobin Anda rendah, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk menjalani pemeriksaan. Tim dokter spesialis hematologi yang penuh dedikasi dan ahli di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi untuk memberikan perawatan dan bantuan terbaik.
Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai anemia defisiensi besi. Kami memastikan Anda mendapatkan perawatan terbaik yang memungkinkan sesuai dengan kebutuhan Anda secara spesifik.
Rumah Sakit Pantai telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.