Prolaps organ panggul (POP) adalah topik yang tidak lazim dibahas. Beberapa wanita mungkin merasa malu atau bingung mengenai kondisi ini dan pengobatannya. Selain itu, mungkin banyak wanita belum pernah mendengarnya.
Prolaps organ panggul terjadi ketika satu atau lebih organ panggul bergeser dari posisinya yang semula. Organ yang terdampak dapat meliputi uterus (rahim), vagina, usus, usus besar, kandung kemih, uretra, dan rektum. Kondisi ini umum terjadi dan mempengaruhi sekitar 1 dari 10 wanita di atas usia 50 tahun.
Berbagai jenis prolaps dapat terjadi, tergantung pada organ panggul mana yang menonjol ke dalam vagina, dan biasanya seseorang dapat mengalami lebih dari satu jenis prolaps secara bersamaan.
Prolaps organ panggul biasanya dikategorikan dalam skala mulai dari 1 hingga 4 untuk menunjukkan tingkat keparahannya, dengan 4 mewakili prolaps yang parah.
Gejala mungkin bervariasi, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan prolaps. Beberapa wanita mungkin tidak mengalami gejala-gejala prolaps organ panggul. Gejala prolaps organ panggul meliputi:
Prolaps organ panggul terjadi ketika sejumlah otot dan jaringan yang bertanggung jawab untuk menopang organ panggul, yang dikenal sebagai dasar panggul, menjadi lemah dan tidak mampu menopang organ-organ tersebut pada posisi yang tepat.
Beberapa faktor dapat menyebabkan dasar panggul melemah dan meningkatkan risiko terjadinya prolaps organ panggul. Faktor-faktor ini secara kolektif dapat berdampak pada kekuatan dan kesatuan dasar panggul, yang berpotensi menyebabkan prolaps organ panggul.
Faktor-faktor ini meliputi:
Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan panggul, yang mencakup pemeriksaan dalam vagina Anda.
Pemeriksaan dalam mirip dengan tes apusan serviks, yakni dokter akan memasukkan spekulum ke dalam vagina Anda untuk menahan dan melihat apakah ada prolaps. Ini biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Dokter Anda akan mendiskusikan dengan Anda jika Anda memerlukan tes lebih lanjut.
Pengobatan untuk prolaps organ panggul ditentukan oleh berbagai faktor, seperti jenis prolaps, tingkat keparahan gejala, usia, masalah kesehatan yang mendasari, dan status aktivitas seksual.
Jika prolaps organ panggul tidak menyebabkan ketidaknyamanan yang berarti bagi Anda, pengobatan mungkin tidak diperlukan. Ada beberapa langkah mandiri yang dapat Anda pertimbangkan untuk meningkatkan kebugaran atau fungsionalitas Anda, seperti:
Pengobatan lainnya meliputi:
Tindakan bedah dapat dipertimbangkan jika pengobatan non-bedah tidak berhasil mengatasi gejala prolaps. Namun, prosedur bedah harus ditunda pada wanita yang masih ingin memiliki anak, karena melahirkan setelah menjalani prosedur bedah dapat meningkatkan peluang terjadinya prolaps kembali.
Kendati para peneliti secara aktif terus mengeksplorasi metode untuk mencegah prolaps organ panggul, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko terjadinya prolaps organ panggul.
Sangatlah penting untuk memecah keheningan terkait prolaps organ panggul. Prioritaskan kesehatan panggul Anda dan lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter Anda. Diagnosis dan intervensi dini dapat membuat perbedaan yang besar.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala prolaps organ panggul atau mencari informasi lebih lanjut, bicaralah dengan dokter Anda.
Tim dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi yang berdedikasi dan ahli di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi untuk menyediakan perawatan dan dukungan terbaik bagi para pasien. Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan terkait masalah kesehatan Anda.
Untuk membuat janji temu skrining kesehatan, silakan hubungi Pusat Skrining Kesehatan di Rumah Sakit Pantai terdekat.
Rumah Sakit Pantai telah diakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atau Perhimpunan Kualitas Kesehatan untuk Rakyat Malaysia atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.