Apa saja Komplikasi Gastroenteritis?

Gastroenteritis, atau juga dikenal dengan flu perut, adalah peradangan pada lambung dan usus. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit. Walaupun sebagian besar kasus sembuh dengan sendirinya, gastroenteritis yang parah atau tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Gejala Umum Gastroenteritis

Gastroenteritis adalah gangguan pencernaan umum yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan. Berikut adalah beberapa gejala yang paling umum:

  1. Diare

    Diare adalah salah satu gejala paling umum gastroenteritis. Feses yang encer dan tidak berbentuk adalah gejala gastroenteritis yang paling umum, yang disebabkan oleh iritasi dari infeksi pada saluran pencernaan. Diare dapat bervariasi dari ringan hingga berat, dan dapat berlangsung beberapa jam atau beberapa hari. 

  2. Mual dan Muntah

    Kondisi ini dapat muncul tiba-tiba, dan dapat berlangsung beberapa jam atau beberapa hari, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi.

  3. Nyeri Perut

    Sakit perut juga merupakan gejala umum gastroenteritis. Rasa nyerinya dapat bervariasi, mulai dari kram parah hingga rasa sakit tumpul yang tidak kunjung hilang. Hal ini terjadi karena iritasi pada saluran pencernaan dan gerak peristaltik, atau kontraksi otot, yang semakin intens.

  4. Demam

    Demam juga merupakan gejala umum gastroenteritis. Tingkat keparahan demam dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, tergantung pada tipe infeksi dan sistem imun tubuh individu. Selain demam, pasien juga dapat merasakan gejala lain, seperti sakit kepala dan nyeri otot. Munculnya gejala sistematis ini sering kali menandakan bahwa tubuh sedang melawan infeksi.

  5. Kelelahan

    Energi tubuh digunakan untuk melawan infeksi, sehingga menyebabkan kelelahan dan otot lemas. Dehidrasi akibat muntah dan diare juga dapat memperparah kelelahan.

Potensi Komplikasi Gastroenteritis

Gastroenteritis, jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan berbagai komplikasi:

  1. Dehidrasi

    Sering muntah dan diare dapat menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit, terutama pada bayi dan lansia. Dehidrasi parah juga dapat membahayakan nyawa.

  2. Malnutrisi

    Akibat nafsu makan rendah, serta pencernaan dan penyerapan nutrisi yang terganggu, pasien gastroenteritis dapat mengalami malnutrisi, terutama kekurangan protein dan vitamin.

  3. Kerentanan terhadap Infeksi

    Sistem imun tubuh yang lemah akibat gastroenteritis dapat membuat individu lebih rentan terhadap infeksi bakteri sekunder, seperti pertumbuhan bakteri usus yang terlalu subur atau infeksi saluran kemih.

  4. Peradangan pada Usus

    Gastroenteritis yang parah juga dapat menyebabkan peradangan pada usus, yang kemudian menimbulkan ulkus dan meningkatkan risiko pendarahan atau perforasi.

  5. Kerusakan Ginjal

    Dehidrasi yang parah dan ketidakseimbangan elektrolit dapat mengganggu fungsi ginjal, dan bahkan menyebabkan gagal ginjal akut.

Bagaimana Mencegah Gastroenteritis

Gastroenteritis adalah peradangan pada lambung dan usus yang umum terjadi. Berikut adalah beberapa tips pencegahannya:

  1. Menjaga kebersihan makanan

    Hindari mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang, dan pastikan air yang diminum bersih dan aman. Selalu ingat untuk memisahkan makanan mentah dan makanan yang sudah dimasak untuk mencegah kontaminasi silang. Pastikan Anda memasak makanan hingga matang untuk membunuh bakteri jahat.

  2. Sering mencuci tangan

    Cucilah tangan dengan sabun dan air sebelum mempersiapkan makanan, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet.

  3. Dapatkan vaksinasi

    Beberapa jenis gastroenteritis, seperti gastroenteritis yang disebabkan rotavirus, dapat dicegah dengan vaksin. Berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional Anda.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

  1. Berapa lama gastroenteritis berlangsung?

    Durasi bervariasi, tergantung penyebab dan faktor individual. Namun, gastroenteritis akibat virus umumnya sembuh dalam beberapa hari.

  2. Apa yang harus saya makan?

    Konsumsi makanan yang hambar dan mudah dicerna, seperti bubur nasi, mi, pisang, dan applesauce. Hindari makanan berlemak, pedas, atau kaya serat.

  3. Apakah saya boleh meminum air?

    Ya, penting untuk Anda tetap terhidrasi. Minum banyak cairan, seperti air, larutan rehidrasi oral (oralit), atau kaldu bening.

  4. Apakah gastroenteritis menular?

    Ya, gastroenteritis sangat mudah menular, dan biasanya ditularkan lewat fekal-oral.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Gastroenteritis adalah gangguan pencernaan yang umum. Namun, jika tidak ditangani, kasus gastroenteritis yang parah dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Maka, penting untuk segera mencari bantuan medis setelah mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas.

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai gastroenteritis, hubungi kami untuk membuat janji temu di Rumah Sakit Pantai terdekat Anda dan mendapat bantuan profesional. Untuk membuat janji temu untuk menjalani skrining kesehatan, silakan hubungi pusat skrining kesehatan di Rumah Sakit Pantai terdekat Anda.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!