Biduran: Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan
Apa itu biduran?
Biduran, yang istilah medisnya disebut urtikaria atau gatal-gatal, adalah benjolan merah yang gatal yang tiba-tiba muncul di kulit Anda. Ukuran bintik-bintik ini dapat bervariasi dan dapat muncul di bagian tubuh mana pun. Umumnya bintik-bintik ini berwarna merah, pink, atau menyerupai warna kulit, dan kondisi ini hilang timbul dalam waktu singkat.
Biduran ini adalah kondisi yang umum, dan tidak menyebar. Anda tidak akan biduran setelah menyentuh atau berada di dekat orang yang sedang biduran.
Bintik gatal vs ruam
- Ruam biasanya ditandai dengan kulit yang mengalami iritasi dan membengkak.
- Biduran adalah jenis ruam yang menyerupai bintik-bintik pada kulit yang agak timbul dengan rasa gatal yang hebat.
Apa saja klasifikasi biduran?
Biduran akut
- Sebagian besar kasus biduran adalah kondisi akut dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga 1-2 minggu.
Biduran kronis
- Biduran kronis dapat muncul hampir setiap hari, dan berlangsung lebih dari 6 minggu, bahkan hingga bertahun-tahun.
- Kondisi ini hilang timbul dan dapat mengganggu tidur, pekerjaan, atau aktivitas di sekolah. Namun, kondisi ini dapat disembuhkan.
- Sebagian besar kondisi ini tidak disebabkan oleh alergi, dan tidak membahayakan nyawa.
- Sebagian besar biduran kronis juga bukan kondisi yang permanen; hampir 50% dari penderitanya tidak lagi menderita biduran setelah satu tahun.
Apa penyebab biduran?
Biduran terjadi karena respons imun yang mengaktifkan mastosit (sel tiang) pada kulit. Sel-sel ini melepaskan zat kimia alami, terutama histamin. Histamin akan menyebabkan gatal-gatal, kemerahan, dan pembengkakan, yang berujung pada munculnya biduran.
Biduran akut | Biduran kronis |
Terdapat beberapa pemicu yang menyebabkan munculnya biduran akut: - Infeksi
- Obat-obatan tertentu
- Sengatan serangga
- Alergi makanan
- Kontak fisik dengan zat tertentu
| Penyebabnya tidak diketahui jelas, namun mungkin terdapat peran sistem imun tubuh di dalamnya.
Biduran juga dapat menjadi indikasi adanya kondisi medis atau penyakit autoimun, termasuk penyakit tiroid atau liver, infeksi kronis, atau lupus. Sebagian besar orang yang menderita kondisi ini akan mengalami gejala lain selain biduran. |
Apa saja gejala biduran?
Ruam yang muncul dapat terlihat sebagai berikut:
- Benjolan atau area kulit yang menonjol dalam berbagai bentuk dan ukuran.
- Bisa muncul di satu area atau menyebar ke seluruh tubuh.
- Terasa gatal, pedih, atau sensasi terbakar.
- Berwarna pink atau merah pada orang berkulit terang; warna ruam juga lebih sulit terlihat pada orang berkulit gelap.
Bagaimana cara mendiagnosis biduran?
Kebanyakan individu dengan biduran tidak memerlukan pengujian tertentu. Diagnosis umumnya diberikan berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik.
- Tes kulit: Jika terdapat kekhawatiran bahwa biduran disebabkan oleh alergi, individu dapat disarankan menjalani tes kulit untuk menilai sensitivitas makanan atau obat. Tes ini umum dilakukan pada orang-orang yang mengalami biduran akut, karena biduran kronis jarang disebabkan oleh alergi.
- Tes darah: Terkadang, diperlukan tes darah juga biduran tidak kunjung hilang setelah 6 minggu lebih. Tes darah juga dapat mendeteksi adanya kemungkinan penyakit lain, seperti penyakit tiroid atau autoimun.
- Biopsi kulit: Biopsi kulit, yaitu pengambilan sampel kulit, dapat membantu mengidentifikasi penyebab lain biduran yang jarang diketahui. Prosedur ini disarankan bagi orang yang mengalami biduran kronis yang disertai gejala-gejala lainnya, seperti demam terus-menerus, biduran yang menyakitkan, biduran selama beberapa hari, atau biduran yang disertai dengan memar pada kulit. Dalam beberapa kasus, biopsi kulit mungkin diperlukan bagi orang-orang yang mengalami gejala lain atau hasil tes darah yang abnormal.
Bagaimana menangani dan mengatasi biduran?
- Menghindari pemicu
- Jika terdapat pemicunya, seperti makanan atau obat-obatan tertentu, atau faktor lingkungan lain, menghindarinya dapat membantu mencegah munculnya biduran.
- Obat-obatan
- Antihistamin yang dijual bebas: Membantu mengatasi gatal dan bengkak.
- Steroid oral (glukokortikoid), seperti prednison: Membantu meringankan biduran akut yang tidak merespon pengobatan antihistamin. Ketika biduran sudah mulai sembuh, dosis steroid secara berangsur-angsur akan dikurangi, lalu berhenti. Steroid oral juga dapat diresepkan untuk membantu menangani biduran kronis. Namun, obat ini tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang, karena terdapat kemungkinan efek samping yang serius jika dikonsumsi jangka panjang (berbulan-bulan atau bertahun-tahun).
- Krim atau losion antigatal
- Untuk kasus biduran yang lebih ringan, dokter spesialis kulit Anda mungkin meresepkan kortikosteroid untuk dioleskan pada kulit, agar bisa membantu meringankan gatal.
- Perawatan lain
- Omalizumab adalah pengobatan yang digunakan untuk biduran yang sulit dikontrol. Obat ini diberikan dalam bentuk suntikan bulanan yang harus dilakukan oleh dokter spesialis.
Apakah biduran bisa dicegah?
Ya, biduran dapat dicegah dengan mengidentifikasi dan menghindari pemicunya.
- Hindari makanan yang sudah diketahui dapat menyebabkan gejala muncul.
- Hindari menggunakan produk yang mengandung bahan kimia keras.
- Hindari menggosok kulit Anda yang gatal menggunakan kain lap, loofah, atau spons jaring.
- Gunakan air hangat untuk mandi atau berendam, dan bersihkan kulit dengan lembut.
- Hindari mengenakan pakaian yang ketat.
- Segera informasikan dokter Anda jika Anda menduga bahwa obat-obatan tertentu memicu biduran Anda.
Berkonsultasilah dengan alhi alergi, yang secara khusus dilatih untuk mengidentifikasi pemicu biduran Anda, dan dapat merekomendasikan obat-obatan untuk menyembuhkan biduran, atau setidaknya, mengurangi tingkat keparahan gejalanya. Apakah obat-obatan harus berdasarkan resep atau dapat dibeli secara bebas akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk seberapa parah kondisi biduran mengganggu keseharian Anda.
Walaupun kita tidak selalu mampu mengidentifikasi penyebab biduran dengan tepat, mencatat kapan biduran muncul atau kambuh dapat membantu Anda mengetahui kemungkinan pemicunya.
Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai
Konsultasikan dengan dokter jika gejala biduran Anda memburuk, atau Anda menunjukkan gejala baru. Tim dokter spesialis kulit (ahli dermatologi) yang ahli dan berdedikasi di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi guna menyediakan perawatan dan dukungan yang terbaik.
Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.