Dermatologi – Spesialis Kulit

Kulit adalah organ terbesar tubuh, yang dapat mencerminkan kondisi kesehatan secara umum. Kulit berperan sebagai lapisan pertahanan terdepan melawan infeksi, melindungi organ internal, mengatur suhu tubuh, serta indikasi kesehatan.

Dermatologi adalah spesialisasi medis yang berfokus pada kulit, rambut, dan kuku. Dokter spesialis kulit atau dermatolog adalah ahli terlatih untuk mendiagnosis berbagai masalah kulit, rambut, dan kuku, baik itu masalah medis maupun kosmetik. Tidak seperti dokter kecantikan, yang lebih berfokus pada penampilan lewat teknik non-medis seperti eksfoliasi dan rias wajah, dokter kulit dapat mendiagnosis kondisi kulit dan meresepkan pengobatan.

Dokter kulit juga dapat mengambil spesialisasi, seperti dermatologi anak, alergi kulit, masalah rambut dan kuku, kanker kulit, dermatologi genital, dan dermatologi kosmetik.

Kesehatan kulit, rambut, dan kuku dapat dipengaruhi berbagai faktor, seperti paparan matahari, hormon, genetik, dan kondisi lain seperti diabetes dan penyakit jantung. Mengenali tanda-tanda kelainan dan berkonsultasi dengan dokter kulit dapat memastikan Anda mendapatkan intervensi sejak dini dan hasil yang lebih baik.

Apa saja masalah kulit yang umum ditemui?

1. Jerawat

Jerawat adalah masalah kulit yang umum ditemui. Kondisi ini terjadi akibat folikel rambut yang tersumbat oleh sebum dan sel-sel kulit mati, sehingga menyebabkan jerawat, terutama di wajah, punggung, dada, dan bahu.

Jenis jerawat meliputi whitehead, blackhead, papula, pustula (jerawat yang umum), jerawat nodul, dan jerawat nodul yang parah (kistik) yang ditandai dengan benjolan besar, menyakitkan, dan berisi nanah.

Pelajari lebih lanjut mengenai gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan jerawat.

2. Alopecia Areata

Alopecia areata adalah penyakit autoimun; sistem imun tubuh menyerang folikel rambut, sehingga menyebabkan kerontokan rambut, umumnya dalam bentuk lingkaran kecil, baik di kepala dan di wajah. Kondisi ini menyerang 1 dari 50 orang terlepas dari gender dan ras, dan umumnya mulai tampak sebelum usia 30 tahun.

Walaupun penyebab utamanya belum diketahui, diduga kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Kebanyakan individu dengan alopecia areata berada dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala lain.

Ketahui lebih lanjut mengenai gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan alopecia areata.

3. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak adalah peradangan kulit yang disebabkan oleh kontak langsung dengan zat iritan atau alergen. Terdapat dua tipe dermatitis kontak: dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergi.

Dermatitis kontak iritan terjadi karena kerusakan kulit akibat terpapar zat seperti detergen atau asam, dan gejalanya dapat muncul dalam hitungan menit hingga jam. Dermatitis kontak alergi terjadi ketika kulit bereaksi terhadap zat alergen (misalnya, nikel), dengan gejala yang muncul 24-48 jam setelah terpapar alergen.

Sekitar 80% kasus dermatitis kontak disebabkan oleh iritan.

Ketahui lebih lanjut mengenai gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan dermatitis kontak.

4. Eksem

Eksem adalah sekelompok kondisi peradangan kulit yang menyebabkan gatal, kulit kering, ruam, kulit bersisik, lepuhan, dan infeksi kulit.

Pada bayi, eksem dapat terlihat seperti kulit kemerahan, gatal, dan bersisik, yang biasanya muncul di wajah, siku, dan lutut. Pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, eksem biasanya menyerang bagian tangan, kaki, lengan, dan di belakang lutut.

Pemicunya berbeda-beda pada tiap individu, dapat meliputi iritan (sabun dan detergen), faktor lingkungan (cuaca dingin, tingkat kelembapan), alergen (tungau debu, serbuk sari), alergi makanan, kain tertentu, perubahan hormon, infeksi, dan stres.

Ketahui lebih lanjut mengenai gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan eksem.

5. Infeksi Jamur pada Kulit

Infeksi jamur pada kulit, atau mikosis, adalah masalah pada kulit yang disebabkan oleh jamur. Jamur umumnya ditemukan pada permukaan barang, serta makanan dan air, dan biasanya tidak berbahaya, kecuali jika jamur masuk ke dalam tubuh lewat luka atau cedera. Infeksi jamur dapat menyerang bagian tubuh seperti kaki, selangkangan, kulit kepala, kuku, dan lipatan kulit.

Jenis infeksi jamur yang umum meliputi kaki atlet atau kutu air (Tinea pedis), ringworm atau kurap (Tinea corporis), kurap kulit kepala (Tinea capitis), jock itch (Tinea cruris), jamur kuku (Onychomycosis), dan infeksi jamur kandidiasis (Candida).

Ketahui lebih lanjut mengenai gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan infeksi jamur pada kulit.

6. Biduran

Biduran, yang istilah medisnya disebut urtikaria atau gatal-gatal, adalah benjolan merah yang gatal yang tiba-tiba muncul di kulit Anda. Gatal-gatal tampak seperti bintik-bintik pada kulit yang agak timbul dengan rasa gatal yang hebat. Ukuran bintik-bintik ini dapat bervariasi dan dapat muncul di bagian tubuh mana pun. Umumnya bintik-bintik ini berwarna merah, pink, atau menyerupai warna kulit.

Sebagian besar kasus biduran adalah kondisi akut dan dapat berlangsung selama beberapa hari hingga 1-2 minggu. Biduran kronis dapat muncul hampir setiap hari, dan berlangsung lebih dari 6 minggu, bahkan hingga bertahun-tahun. Namun, kondisi ini dapat disembuhkan.

Ketahui lebih lanjut mengenai gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan biduran.

7. Psoriasis

Psoriasis dikategorikan sebagai penyakit imun, yaitu ketika sistem imun tubuh menjadi terlalu aktif, sehingga membuat sel-sel kulit berlipat ganda terlalu cepat. Kondisi ini menyebabkan area kulit yang memerah dan timbul dengan lapisan sisik berwarna putih dan perak. Psoriasis biasanya muncul pada kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bagian belakang. Psoriasis juga umumnya mudah terlihat, ditandai dengan permukaan yang bersisik.

Penyebab utama psoriasis belum diketahui, namun diyakini melibatkan kombinasi faktor genetik, sistem imun, dan faktor lingkungan.

Ketahui lebih lanjut mengenai gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan psoriasis.

8. Shingles (Herpes Zoster)

Cacar api, yang dikenal juga dengan cacar ular atau herpes zoster, adalah suatu kondisi yang ditandai dengan ruam yang menyakitkan, dan disebabkan oleh virus sama yang mengakibatkan cacar air. Setelah individu mengalami cacar air, virusnya tetap berada dalam tubuh. Cacar api muncul ketika virus cacar air aktif kembali.

Ketahui lebih lanjut mengenai gejala, diagnosis, pengobatan, dan pencegahan cacar api.

Hubungi dokter Anda jika Anda atau orang terkasih Anda menunjukkan gejala masalah kulit. Tim tenaga kesehatan profesional yang peduli tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik. Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini. Kami akan memastikan Anda mendapatkan perawatan terbaik sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.

Spesialisasi Kami

Muat lebih banyak
Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!