health-pulse-low-blood-pressure-banner health-pulse-low-blood-pressure-banner
Asuhan Pencegahan
Tetap Sehat

Haruskah Saya Khawatir tentang Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)?

27 Agustus 2024 · 10 mins read

Topics







Cari tahu apakah tekanan darah rendah (hipotensi) adalah kondisi yang mengkhawatirkan. Pelajari gejala, potensi risiko kesehatan, dan kapan harus mencari bantuan medis untuk mengatasi tekanan darah rendah.

Tekanan darah dihitung menggunakan dua data: sistolik, yang menunjukkan tekanan pada arteri ketika jantung berkontraksi; serta diastolik, yang menunjukkan tekanan ketika jantung diisi kembali oleh darah antara denyut jantung.

Sfignomanometer, yang terdiri dai manset yang bisa menggembung dan alat pengukur dengan skala air raksa. Manset akan dipasang di lengan atas, digembungkan, lalu perlahan dikempiskan, selagi dokter memantau alat ukur dan mendengarkan detak jantung dengan stetoskop.

Atau, perangkat digital akan mengukur denyut dan tekanan darah secara otomatis. Setelah diukur, hasil pemeriksaan akan diberikan dengan urutan sistolik-diastolik, misalnya "120-80" atau 120/80 mmHg.

Apa itu tekanan darah rendah?

Tekanan darah rendah, atau dalam istilah medis dikenal dengan hipotensi, terjadi ketika darah mengalir lewat pembuluh darah dengan tekanan di bawah rata-rata. Tekanan darah rendah adalah ketika hasil pemeriksaan menunjukkan angka di bawah 90/60 mmHg. Tekanan darah rendah tidak selalu bergejala, namun Anda dapat memerlukan pengobatan.

Apa penyebab tekanan darah rendah?

Tekanan darah diatur oleh berbagai sistem dalam tubuh, termasuk organ, hormon, dan saraf. Misalnya, sistem saraf otonom akan mengeluarkan sinyal "lawan-atau-lari" yang mendorong jantung dan sistem lain dalam tubuh untuk meningkatkan atau menurunkan tekanan darah, tergantung dari situasinya.

Terdapat penyebab lain dari tekanan darah rendah, seperti:

  • Waktu, karena tekanan darah lebih rendah di pagi hari
  • Tingkat stres
  • Jika Anda kedinginan, denyut jantung anda melemah, dan tekanan darah Anda akan menurun.
  • Kehamilan
  • Dehidrasi
  • Kondisi saraf langka - hipotensi postural atau ortostatik
  • Diabetes
  • Penyakit Parkinson
  • Kerusakan pada kelenjar adrenal
  • Masalah jantung, misalnya serangan atau gagal jantung
  • Obat-obatan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, depresi, atau penyakit Parkinson
  • Kehilangan darah akibat cedera dapat menyebabkan tekanan darah yang turun tiba-tiba
  • Syok sepsis dan sindrom syok toksik
  • Syok anafilaksis
  • Syok kardiogenik

Apa saja gejala tekanan darah rendah?

Tekanan darah rendah (hipotensi) umumnya tidak memiliki gejala tersendiri. Jika Anda memiliki tekanan darah rendah tanpa gejala yang menyertainya, biasanya tidak diperlukan pengobatan.

Namun, tekanan darah rendah dapat mengindikasikan kurangnya tekanan darah ke organ vital, termasuk otak, dan dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Pusing atau sempoyongan
  • Kebingungan
  • Pingsan
  • Merasa capai atau lemah
  • Penglihatan kabur
  • Sakit kepala
  • Nyeri leher atau punggung
  • Mual
  • Palpitasi jantung (sensasi jantung Anda berdegup kencang, berdebar-debar, atau berdetak terlalu keras atau terlalu cepat)

Hipotensi postural atau ortostatik terjad ketika tekanan darah turun tiba-tiba setelah bergerak secara tiba-tiba pula. Misalnya, Anda dapat merasa pusing atau ingin pingsan ketika berpindah posisi dari berbaring ke duduk, atau dari duduk ke berdiri. Hal ini dapat menyebabkan hilang keseimbangan atau jatuh, disertai dengan gejala seperti sempoyongan, pandangan kabur, atau bahkan hilang kesadaran.

Gejala hipotensi postural atau ortostatik umumnya akan mereda dalam beberapa menit selagi tekanan darah Anda menyesuaikan posisi Anda. Jenis tekanan darah rendah ini umumnya akan semakin sering terasa seiring bertambahnya usia, sehingga meningkatkan risiko sering jatuh; dan gejala yang mirip juga dapat muncul setelah berolahraga.

Bagaimana cara mendiagnosis dan mengobati tekanan darah?

Tekanan darah rendah umumnya didiagnosis lewat riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan terkadang, tes tambahan.

Pengobatan tekanan darah rendah (hipotensi) umumnya tidak diperlukan jika Anda tidak mengalami gejala apapun. Jika penyebab tekanan darah rendah sudah diketahui, dokter Anda akan menyarankan pengobatan yang sesuai.

Misalnya, mereka dapat menyarankan:

  • Mengubah obat-obatan, atau mengubah dosisnya, jika membuat tekanan darah Anda turun.
  • Jika dokter Anda menduga ada gangguan tersembunyi, seperti kondisi jantung, kerusakan kelenjar adrenal, atau kondisi saraf, yang menyebabkan tekanan darah rendah, Anda dapat dirujuk ke dokter spesialis terkait untuk melakukan tes tambahan dan pengobatan jika diperlukan.
  • Dehidrasi, yang diakibatkan berkurangnya tingkat air dan garam dalam tubuh, juga dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Kondisi ini umumnya dapat diatasi dengan efektif dengan meningkatkan asupan cairan dan garam.
  • Sirkulasi dan tekanan darah juga dapat ditingkatkan dengan menggunakan stoking kompresi.

Kapan Anda harus mengunjungi dokter karena tekanan darah rendah Anda?

Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika Anda terus-menerus mengalami gejala tekanan darah rendah, seperti pusing dan rasa ingin pingsan.

Anda mungkin bertanya-tanya, mana yang lebih buruk, tekanan darah rendah atau tinggi? Sebagian besar tenaga kesehatan profesional hanya akan menganggap tekanan darah rendah kronis sebagai situasi berbahaya jika terkait dengan tanda dan gejala yang jelas. Sementara itu, dikenal dengan "pembunuh senyap," tekanan darah tinggi juga tidak memiliki gejala yang teridentifikasi jelas, dan berpotensi mengancam kesehatan jika tidak ditangani. 

Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda menduga Anda memiliki tekanan darah renah, atau mengalami gejalanya, atau memiliki kekhawatiran dan pertanyaan mengenai tekanan darah rendah.

Tim dokter spesialis kardiologi yang ahli dan berdedikasi di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi guna menyediakan perawatan dan dukungan yang terbaik. Kami menjamin perawatan terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Artikel yang Disarankan

Click to know more!