health-pulse-contraceptives-banner health-pulse-contraceptives-banner
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Wanita

Kapan Waktu Penggunaan Pil Kontrasepsi Darurat

22 Maret 2024 · 6 mins read

Topics








Pil kontrasepsi darurat (ECP) atau pil morning-after adalah kontrasepsi hormonal yang dapat digunakan setelah hubungan seks tanpa pengaman. Ketahui bagaimana cara pil ini bekerja.

Pil kontrasepsi darurat (ECP), disebut juga pil morning-after, adalah kontrasepsi hormonal yang dapat digunakan setelah hubungan seks tanpa pengaman. Pil ini mencegah kehamilan dengan memperlambat atau mencegah ovulasi.

Baca lebih lanjut untuk mengetahui lebih banyak mengenai pil kontrasepsi darurat.

Bagaimana Pil Kontrasepsi Darurat Bekerja?

Pil kontrasepsi darurat atau pil morning-after bekerja melalui 2 mekanisme:

  1. Mencegah ovulasi: Cara utama pil kontrasepsi darurat bekerja adalah dengan mencegah ovulasi. Ovulasi adalah ketika ovarium melepaskan sel telur setiap bulan, yang kemudian dapat dibuahi sperma.
  2. Mencegah pembuahan: Pil kontrasepsi darurat juga dapat mencegah pembuahan dengan menebalkan mukosa serviks, yang membuat sperma sulit mencapai sel telur.

Seberapa Efektifkah Pil Kontrasepsi Darurat?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tingkat kesuksesan pil kontrasepsi darurat mencapai lebih dari 95% selama pil dikonsumsi dalam 5 hari setelah hubungan seks tanpa pengaman. Secara umum, pil kontrasepsi darurat lebih efektif jika dikonsumsi lebih cepat atau dalam 24 jam setelah berhubungan seks tanpa pengaman atau adanya kegagalan kontrasepsi.

Lavonorgestrel (pil morning-after yang banyak dikonsumsi) sedikit kurang efektif dibandingkan pil ulipristal asetat dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Karena kontrasepsi darurat tidak 100% efektif, jika Anda ingin mencegah kehamilan, penting untuk menggunakan kontrasepsi yang umum (misalnya kondom, pil KB, IUD) selain pil kontrasepsi darurat.

Bagaimana dan Kapan Anda Harus Mengonsumsi Pil Morning-After?

Pil kontrasepsi darurat umumnya dijual bebas di sebagian besar apotek dan dapat dikonsumsi tanpa resep.

Penting untuk membaca dan mengikuti instruksi yang tertera di bungkus pil dengan saksama, karena dosis dan waktu konsumsi dapat berbeda-beda, tergantung mereknya.

Berikut adalah beberapa skenario di mana Anda harus mengonsumsi pil kontrasepsi darurat:

  • Anda berhubungan seks tanpa pengaman dalam 5 hari (120 jam) terakhir.
  • Metode kontrasepsi yang biasa Anda gunakan telah gagal dalam lima hari terakhir, atau Anda tidak menggunakan metode tersebut dengan benar. Faktor-faktor yang dapat berperan dalam kegagalan kontrasepsi meliputi:
    • Lupa atau melewatkan dosis pil KB kombinasi selama dua hari atau lebih berturut-turut.
    • Telat mengonsumsi pil progestin lebih dari tiga jam.
    • Kondom terlupakan atau bocor saat berhubungan.
    • Metode pull-out gagal (pasangan Anda tidak sengaja ejakulasi di dalam).
    • Semua metode kontrasepsi yang tidak digunakan dengan benar.

Apa Saja Efek Samping Pil Morning-After?

Seperti obat-obatan lain, pil kontrasepsi darurat juga dapat menyebabkan efek samping, seperti:

  • Mual atau muntah.
  • Rasa sakit ketika ditekan pada payudara.
  • Nyeri perut bagian bawah.
  • Kelelahan.
  • Sakit kepala dan pusing.
  • Perdarahan yang tidak biasa atau flek di antara periode menstruasi.

Kapan Saya Harus Mengunjungi Dokter?

Walaupun pil kontrasepsi darurat umumnya aman dan efektif, terdapat beberapa situasi yang mengharuskan Anda mencari bantuan medis.

Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika:

  • Anda mengalami nyeri perut atau pendarahan menstruasi yang hebat.
  • Periode menstruasi Anda yang selanjutnya terlambat atau menjadi tidak teratur setelah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat.

Apakah Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Pil Morning-After?

  1. Berapa kali saya dapat mengonsumsi pil kontrasepsi darurat?

  2. Pil kontrasepsi darurat dimaksudkan sebagai metode kontrasepsi cadangan yang digunakan dalam keadaan darurat. Metode ini tidak dapat dijadikan metode kontrasepsi yang rutin. 

    Penting untuk menggunakan kontrasepsi secara teratur untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Namun, jika Anda merasa sering menggunakan kontrasepsi darurat, akan lebih baik untuk berdiskusi dengan penyedia layanan kesehatan mengenai opsi kontrasepsi yang dapat digunakan secara teratur.

  3. Bagaimana Anda tahu pilnya bekerja?

  4. Mungkin tidak terdapat tanda-tanda yang memperlihatkan bahwa pil sudah bekerja. Namun, jika Anda khawatir pil kontrasepsi darurat tidak bekerja, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan tes kehamilan.

  5. Apakah menstruasi saya akan terlambat jika saya mengonsumsi pil kontrasepsi darurat?

  6. Pil kontrasepsi darurat dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi, termasuk perubahan jadwal atau aliran darah menstruasi. Sebagai akibatnya, beberapa individu dapat mengalami menstruasi terlambat hingga seminggu lebih lama dari biasanya setelah menggunakan kontrasepsi darurat. Hal ini dapat disebabkan oleh efek hormonal dari pil tersebut. Jadi, penting untuk memberikan tubuh Anda waktu untuk beradaptasi.

    Jika Anda khawatir mengenai perubahan abnormal pada siklus menstruasi Anda tiga minggu setelah Anda mengonsumsi pil tersebut, pertimbangkanlah untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

  7. Apakah pil kontrasepsi darurat mencegah Penyakit Menular Seksual (PMS)?

  8. Pil kontrasepsi darurat tidak melindungi individu dari infeksi menular seksual (IMS).

    Jika Anda berhubungan seks tanpa pengaman, atau jika Anda menduga Anda terpapar IMS, lakukan tes dan pengobatan sesegera mungkin. Menggunakan kondom dan melakukan skrining IMS secara rutin adalah langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi kesehatan seksual Anda.

  9. Dapatkah saya menggunakan pil kontrasepsi darurat sebagai metode kontrasepsi rutin?

  10. Tidak, pil kontrasepsi darurat harus digunakan hanya dalam keadaan darurat, karena pil ini tidak didesain untuk dikonsumsi sebagai kontrasepsi yang digunakan secara rutin.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Pil kontrasepsi darurat adalah opsi yang sangat baik untuk individu yang tengah mencari metode kontrasepsi cadangan. Namun, efektivitasnya sebagian besar bergantung pada kapan pil tersebut dikonsumsi setelah seks tanpa pengaman - lebih cepat, lebih baik.

Mengedukasi diri Anda mengenai kontrasepsi darurat dan berdiskusi dengan dokter mengenai opsi kontrasepsi rutin dan pencegahan IMS adalah hal yang penting.

Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan tim dokter spesialis ginekologi kami hari ini, atau ketahui lebih lanjut mengenai Layanan Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Pantai terdekat Anda.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Artikel yang Disarankan

Click to know more!