Bedah Vaskular (Arteri & Vena)

Bedah vaskular adalah bidang khusus yang berfokus pada diagnosis dan penanganan berbagai kondisi yang memengaruhi pembuluh darah Anda, yang juga disebut sebagai penyakit vaskular. Pembuluh darah Anda memainkan peran penting dalam proses tubuh, yang jika rusak, dapat menyebabkan komplikasi besar yang mengancam jiwa. Pembuluh darah terdiri dari jaringan arteri, vena, dan kapiler yang bekerja untuk membawa darah ke seluruh tubuh, mengangkut oksigen, karbon dioksida, nutrisi, dan hormon ke dan dari jaringan dan organ.

Spesialis di bidang ini dikenal sebagai dokter bedah vaskular yang terampil dalam menangani penyakit vaskular melalui cara bedah dan nonbedah, termasuk operasi terbuka dan prosedur minimal invasif.

Daftar Kondisi
  1. Aterosklerosis
    1. Penumpukan timbunan lemak secara perlahan di dalam arteri. Hal ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga darah sulit mengalir dengan lancar.
  2. Aneurisme
    1. Tonjolan atau pembengkakan pada dinding arteri. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya jika dinding arteri melemah hingga pecah.
  3. Penyakit arteri perifer (Peripheral Artery Disease/PAD)
    1. Penyumbatan arteri yang memasok darah ke anggota tubuh, biasanya pada tungkai. Aliran darah yang terbatas ini bisa menimbulkan gejala seperti nyeri dan mati rasa di area yang terdampak.
  4. Penyakit arteri karotis
    1. Penyempitan arteri yang bertanggung jawab untuk memasok darah ke otak. Kondisi ini meningkatkan kemungkinan terjadinya strok.
  5. Insufisiensi vena kronis
    1. Vena di tungkai tidak berfungsi secara efektif, sehingga menyebabkan pengumpulan darah di tungkai bawah.
  6. Trombosis vena dalam (Deep Vein Thrombosis/DVT)
    1. Pembentukan gumpalan darah di dalam vena dalam, umumnya terjadi di tungkai. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti nyeri dan bengkak pada tungkai yang terdampak.
  7. Emboli paru
    1. Timbul ketika DVT terlepas dan menuju paru-paru sehingga menghalangi aliran darah. Penyumbatan ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan batuk darah.
  8. Varises
    1. Pembesaran pembuluh darah vena yang umumnya terjadi pada tungkai, pergelangan kaki, dan kaki. Meskipun umumnya tidak serius secara medis, varises dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
  9. Displasia Fibromuskular (Fibromuscular Dysplasia/FMD)
    1. Sel-sel dinding arteri yang kuat dan fleksibel digantikan oleh sel-sel fibrosa yang kurang kuat dan kurang fleksibel, sehingga menyebabkan arteri menjadi kaku dan lebih rentan terhadap kerusakan.
  10. Trauma vaskular
    1. Trauma pada pembuluh darah seperti arteri yang pecah.
  11. Iskemia arteri mesenterika
    1. Penyempitan arteri yang membatasi aliran darah ke usus halus sehingga menyebabkan kerusakan pada usus halus.
  12. Sindrom jebakan arteri poplitea (Popliteal Artery Entrapment Syndrome/PAES)
    1. Berkurangnya aliran darah melalui arteri poplitea ke tungkai karena jalurnya yang tidak normal.

Di Pantai Hospital Kuala Lumpur, dokter bedah vaskular kami menggunakan berbagai tes diagnostik dan teknik pencitraan untuk mengevaluasi kondisi vaskular di dalam pembuluh darah Anda, termasuk ultrasuara, doppler, angiografi, venografi, elektrokardiogram (EKG), pemindaian tomografi terkomputerisasi (computed tomography/CT), dan pencitraan resonansi magnetik (magnetic resonance imaging/MRI). Penanganan penyakit vaskular berbeda-beda, tergantung pada kondisi Anda. Dalam beberapa kasus, pengelolaan gaya hidup seperti makan yang lebih sehat, atau diet dan berolahraga bisa menciptakan perbedaan besar, sementara dalam kasus lain, perlu pengobatan atau prosedur pembedahan.

Daftar Prosedur
  1. Prosedur endovaskular (mis. angioplasti, pemasangan stent, aterektomi)
    1. Prosedur untuk membuka pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat dengan menggunakan kateter balon.
  2. Perbaikan aneurisma endovaskular (Endovascular Aneurysm Repair/EVAR)
    1. Prosedur minimal invasif untuk memperbaiki aneurisma aorta abdominalis dengan menempatkan cangkok stent melalui pembuluh darah lewat sayatan kecil.
  3. Endarterektomi karotis
    1. Operasi pengangkatan plak yang menumpuk dari arteri karotis untuk mengurangi risiko strok.
  4. Bedah bypass arteri perifer
    1. Pembedahan pembuatan bypass (pintasan) di sekitar arteri yang tersumbat menggunakan vena atau cangkok sintetis untuk memulihkan aliran darah ke anggota tubuh, biasanya tungkai.
  5. Prosedur varises (vena) (mis. ablasi endovenous, skleroterapi)
    1. Teknik minimal invasif untuk menangani varises, termasuk ablasi laser atau radio frekuensi, dan injeksi sclerosing agent.
  6. Trombektomi
    1. Pembedahan untuk mengangkat gumpalan darah dari pembuluh darah.
  7. Bedah akses vaskular
  8. Pembuatan fistula arteriovenosa (AV)
  9. Perawatan trombosis vena dalam (Deep Vein Thrombosis/DVT)
    1. Prosedur untuk menangani atau mengangkat gumpalan darah di vena dalam, termasuk trombolisis yang diarahkan dengan kateter.
  10. Pemasangan stent vaskular perifer

Secara keseluruhan, pembedahan vaskular beserta pengelolaan gaya hidup memainkan peran yang sangat penting dalam penanganan gangguan vaskular, membantu meningkatkan aliran darah, meringankan gejala, dan mengurangi risiko komplikasi seperti strok, kehilangan anggota tubuh, dan kerusakan organ.

Vascular Surgeons

Take control of your well-being today and schedule a doctor's appointment at Pantai Hospital Kuala Lumpur with the expert team of vascular surgeons.
Muat lebih banyak
Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!