Osteoartritis Lutut: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan prevalensi global terhadap osteoartritis adalah 16%. Angka tersebut menunjukkan banyaknya populasi global yang menderita kondisi ini.
Karena penyakit ini tergolong progresif, kebutuhan untuk mendeteksi gejala di stadium awal adalah kunci dari keberhasilan pengobatan.
Dalam istilah orang awam, osteoartritis adalah suatu kondisi ketika bantalan alami di antara sendi mengalami keausan. Kondisi ini menyebabkan tulang sendi saling bergesekan, yang mengakibatkan rasa nyeri, kaku, bengkak, dan seiring waktu terjadi kontraktur dan taji tulang.
Osteoartritis lutut juga dikenal sebagai "penyakit sendi degeneratif pada lutut".
Osteoartritis lutut adalah bentuk artritis yang paling sering terjadi. Meskipun kondisi ini sering ditemui pada orang yang berusia di atas 45 tahun, terkadang orang yang lebih muda juga dapat menderita kondisi ini. Berbagai studi juga telah menemukan bahwa wanita lebih berpotensi mengalami kondisi ini dibandingkan pria.
Ada dua jenis osteoartritis lutut:
Dokter biasanya mengategorikan stadium osteoartritis lutut sebagai berikut:
Stadium | Deskripsi |
---|---|
0 | Lutut terlihat normal dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan. |
1 (Minor) |
Pasien menunjukkan keausan ringan pada sendi lutut. Mungkin terlihat juga pertumbuhan taji tulang di sendi lutut. Namun, bagi kebanyakan pasien, stadium ini mungkin tidak terlalu menyakitkan. Pengobatan pada stadium ini dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup dan mengonsumsi suplemen (seperti glukosamin). |
2 (Ringan) |
Lutut menunjukkan lebih banyak pertumbuhan taji tulang. Pasien mungkin merasakan nyeri sendi, kekakuan di sekitar sendi, dan perasaan tidak nyaman saat duduk dalam waktu lama. Tulang rawan dan jaringan lunak masih tampak sehat. Namun, beberapa kerusakan proteolitik dari susunan tulang rawan telah teridentifikasi. Metodologi pengobatan mencakup rencana untuk menghentikan berkembangnya penyakit. Terapi penghilang rasa sakit bisa diresepkan bersamaan dengan brace (penyangga),dan penyangga lutut, serta suplemen (contohnya Glukosamin). |
3 (Sedang) |
Tulang rawan menunjukkan tanda-tanda erosi. Selain itu, celah antar tulang menyempit, menyebabkan rasa nyeri yang hebat pada pasien saat berjalan. Cairan sinovial dapat memperlihatkan fragmen proteoglikan dan kolagen, dan sendi mungkin menjadi lebih kasar. Peradangan dapat menyebabkan rasa nyeri yang sering pada pasien. Mungkin juga ada bunyi krek saat berjalan. Pengobatan mencakup obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, terapi, dan penurunan berat badan. Jika rasa nyeri makin terasa, pasien mungkin akan diberikan injeksi asam hialuronat pada sendi lutut untuk meningkatkan mobilitas. Osteotomi tulang dan/atau operasi penyelarasan tulang juga bermanfaat. |
4 (Parah) |
Celah antar sendi sangat berkurang, menyebabkan keausan parah pada tulang rawan. Kondisi ini menyebabkan peradangan, berkurangnya cairan sinovial, gesekan ekstrem antar sendi, dan rasa nyeri luar biasa saat bergerak. Tahap ini juga menunjukkan perkembangan taji tulang yang lebih banyak, menyebabkan rasa nyeri parah pada pasien saat bergerak. Pengobatan mencakup operasi penggantian sendi, osteotomi tulang dan/atau operasi penyelarasan tulang. |
Karena osteoartritis adalah penyakit progresif, penyakit ini dapat berkembang dari satu tahap ke tahap selanjutnya, jika tidak ditangani. Stadium akhir penyakit ini dapat menyebabkan disabilitas pada pasien sehingga tidak bisa berjalan sepenuhnya.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Anda ketika menyadari adanya tanda awal nyeri lutut atau gejala lainnya.
Osteoartritis adalah penyakit progresif, dan perkembangannya dapat disalahartikan sebagai rasa nyeri biasa.
Namun, terlalu memaksakan lutut bekerja di berbagai aktivitas yang menyebabkan tekanan pada sendi, gerakan berulang, kenaikan berat badan mendadak, atau bahkan cuaca dingin yang ekstrem dapat meningkatkan ketidaknyamanan pada pasien.
Sayangnya, osteoartritis adalah penyakit progresif dan dapat menyebabkan kelumpuhan total jika tidak ditangani tepat waktu.
Rasa nyeri serta intensitas gejala bisa berbeda pada setiap pasien dan dapat semakin melemahkan seiring waktu.
Gejala-gejala yang umumnya terjadi adalah:
Penuaan adalah penyebab paling umum dari osteoartritis. Sebagian besar orang mengalami tingkat osteoartritis tertentu setelah usia tertentu.
Berikut adalah faktor risiko yang diketahui dapat menyebabkan artritis lutut:
Dokter Anda akan memulai diagnosis dengan pemeriksaan fisik. Dokter Anda juga akan mengajukan pertanyaan seputar:
Di samping itu, spesialis ortopedi dapat meminta untuk melakukan tes berikut:
Tujuan utama pengobatan adalah untuk mengatasi rasa nyeri dan mengembalikan mobilitas. Oleh karenanya, metodologi pengobatan dimulai dengan menggunakan teknik konservatif diikuti dengan intervensi bedah jika pengobatan konservatif tidak berjalan efektif.
Opsi perawatan konservatif meliputi:
Teknik pembedahan meliputi:
Artroskopi - Prosedur bedah minimal invasif (MIS) dilakukan dengan membuat sayatan kecil dan menggunakan instrumen seperti teleskop (disebut artroskop) untuk mengangkat tulang rawan yang rusak dan memperbaiki kerusakan jaringan. Prosedur ini sebaiknya dilakukan pada pasien yang berusia di bawah 55 tahun. Pemulihan setelah tindakan pembedahan termasuk cepat.
Osteotomi - Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki posisi lutut. Prosedur ini dianjurkan jika kerusakan hanya terjadi di satu area lutut atau jika lutut yang patah belum sepenuhnya sembuh.
Artroplasti atau bedah penggantian sendi - Seperti namanya, sendi diganti dengan sendi buatan (yang terbuat dari logam atau plastik). Prosedur ini biasanya dianjurkan untuk kasus osteoartritis parah dan untuk orang yang berusia di atas 55 tahun.
Tim tenaga medis profesional yang peduli dengan berbagai multidisiplin tersedia untuk konsultasi dan memberikan perawatan terbaik. Hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Ortopedik di Pantai Hospital terdekat.
Pantai Hospital Malaysia telah mendapatkan akreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atau Perhimpunan Kualitas Kesehatan untuk Rakyat Malaysia atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.