Bahu beku (disebut juga kapsulitis adhesif) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika jaringan ikat yang mengelilingi sendi bahu meradang dan menebal, yang mengakibatkan hilangnya kemampuan bergerak, serta nyeri atau kaku pada bahu Anda.

Nyeri dan kehilangan gerakan ini dapat memengaruhi aktivitas harian Anda karena membuat Anda kesulitan menggerakkan lengan atau mengangkat benda.

Ada dua kategori utama bahu beku:

  • Bahu beku primer: Juga dikenal sebagai bahu beku idiopatik, yang berarti terjadi tanpa penyebab yang jelas.
  • Bahu beku sekunder: Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kondisi medis yang mendasari atau cedera sendi bahu.

Apa saja gejala bahu beku?

Bahu beku biasanya terjadi secara lambat seiring berjalannya waktu dan dapat berlangsung selama beberapa bulan hingga beberapa tahun. Gejala-gejalanya meliputi:

  • Nyeri: Gejala yang paling menonjol dari bahu beku adalah rasa sakit yang tajam atau tumpul yang akan memburuk saat menggerakkan bahu.
  • Kekakuan dan mobilitas terbatas: Ada juga penurunan atau keterbatasan yang signifikan pada rentang gerak bahu, sehingga sulit untuk menggerakkan lengan ke arah tertentu atau melakukan aktivitas sederhana seperti menyisir rambut atau meraih benda.
  • Melemah: Karena nyeri, kekakuan, dan mobilitas yang terbatas, otot-otot di sekitar bahu dapat melemah, sehingga semakin sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Apa faktor risiko bahu beku?

Berikut ini adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko bahu beku:

  • Usia: Umumnya terjadi pada individu yang berusia lebih dari 40 tahun.
  • Jenis kelamin: Wanita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami bahu beku dibandingkan pria.
  • Kondisi medis yang mendasari: Individu dengan gangguan endokrin seperti diabetes, masalah tiroid, atau mereka yang telah menjalani operasi bahu.
  • Imobilisasi berkepanjangan: Imobilisasi bahu dalam waktu lama setelah cedera atau nyeri yang membatasi gerakan bahu.

Bagaimana cara mendiagnosis bahu beku?

Diagnosis dibuat berdasarkan berbagai pemeriksaan. Dokter Anda akan mengevaluasi riwayat kesehatan dan gejala Anda terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan fisik.

Selama pemeriksaan fisik, dokter Anda akan mengevaluasi rentang gerak sendi bahu Anda dan memeriksa tanda-tanda peradangan atau kelemahan otot.

Pemeriksaan pencitraan seperti X-ray dan MRI juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi tingkat cedera dan menyingkirkan penyebab nyeri lainnya. X-ray dapat membantu menyingkirkan kondisi lain, seperti artritis atau patah tulang. MRI dapat memberikan gambaran yang lebih rinci mengenai jaringan lunak pada sendi bahu.


Bagaimana cara mengobati bahu beku?

Pengobatan bahu beku biasanya melibatkan kombinasi dari manajemen nyeri dan fisioterapi.

  • Manajemen nyeri
    • Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
    • Melakukan kompres panas atau dingin pada bahu yang sakit dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi peradangan. Terapi panas meningkatkan aliran darah dan melemaskan otot. Terapi dingin mengurangi pembengkakan dan menghilangkan nyeri.
  • Fisioterapi: Latihan fisik untuk meningkatkan rentang gerak dan memperkuat otot-otot di sekitar sendi bahu.
  • Operasi: Operasi untuk melepaskan kapsul sendi yang kaku dapat dipertimbangkan jika gejala terus berlanjut dan semua pengobatan lain tidak berhasil.

Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai

Tim spesialis Ortopedi yang ahli dan berdedikasi di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi demi memberikan perawatan dan dukungan yang terbaik.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kehawatiran atau pertanyaan mengenai bahu beku. Kami menjamin perawatan terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!