Rahim adalah organ berbentuk pir yang terletak di antara tulang pinggul seorang wanita (pelvis). Ketika seorang wanita hamil, janin berkembang di dalam rahim, yang juga dikenal sebagai kandungan.
Kanker rahim merujuk pada kanker yang dimulai dalam tubuh rahim, bukan pada leher rahim. Kanker serviks adalah jenis kanker yang berbeda. Jenis kanker rahim yang paling umum adalah kanker endometrium. Kanker ini berasal dari endometrium, lapisan dalam rahim.
Berikut adalah faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko Anda mengembangkan kanker rahim:
Gejala paling umum dari kanker rahim adalah pendarahan yang tidak normal dari vagina. Di antaranya:
Sekitar 9 dari 10 kanker rahim terdeteksi karena pendarahan vagina setelah menopause atau yang tidak normal. Oleh karena itu, kanker rahim seringkali didiagnosis pada tahap awal.
Jika Anda mengalami pendarahan yang tidak normal, terutama jika Anda telah mengalami menopause, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter Anda. Gejala-gejala ini juga bisa disebabkan oleh kondisi selain kanker. Namun, konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami salah satu gejala di atas.
Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Diagnosis dilakukan berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Perawatan yang direkomendasikan oleh dokter Anda akan tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis dan stadiumnya. Pembedahan adalah pilihan perawatan utama. Setelah pembedahan, atau jika pembedahan bukan pilihan, Anda mungkin menjalani kemoterapi, radioterapi, atau kombinasi dari kedua perawatan tersebut.
Kelenjar getah bening dan jaringan lainnya dapat diangkat dan diperiksa untuk memastikan apakah terdapat kanker.
Radioterapi menghambat pertumbuhan sel kanker dengan mengeksposnya pada sinar-X berenergi tinggi.
Terdapat dua jenis:
Kemoterapi adalah pilihan perawatan yang direkomendasikan untuk pasien yang didiagnosis dengan kanker endometrium pada tahap lanjut dan berulang. Biasanya, kemoterapi diberikan melalui suntikan intravena (IV). Kemoterapi umumnya diberikan dalam siklus, di mana fase perawatan diikuti oleh fase istirahat untuk membantu pemulihan tubuh.
Saat ini, tidak ada metode yang sepenuhnya bisa diandalkan untuk mencegah kanker rahim. Namun, ada langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk mengurangi risiko mengembangkan penyakit ini:
Deteksi dini kanker rahim membuat pengobatan menjadi lebih mudah dengan perawatan yang efektif dan tepat. Tim dokter spesialis ginekologi-onkologi yang berdedikasi dan ahli di Rumah Sakit Pantai siap untuk memberikan konsultasi dan menyediakan perawatan dan dukungan terbaik bagi para pasien.
Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki masalah atau pertanyaan tentang kanker rahim.
Rumah Sakit Pantai telah diakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atau Perhimpunan Kualitas Kesehatan untuk Rakyat Malaysia atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.