Migrain: Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Apakah migrain?

Migrain adalah sakit kepala parah dengan nyeri berdenyut di satu sisi kepala. Serangan migrain biasanya berlangsung selama empat jam atau lebih, dan kadang-kadang bisa sampai berhari-hari.

Sakit kepala bisa memburuk bila dipicu oleh aktivitas fisik, gerakan, cahaya terang, suara keras, bau menyengat, serta batuk atau bersin. Migrain relatif umum diderita oleh banyak orang, sekitar 12 hingga 15% populasi di dunia. 

Apa perbedaan antara sakit kepala kluster dan migrain?

Sakit kepala kluster dan migrain digolongkan sebagai gangguan sakit kepala primer, yang berarti gejalanya timbul langsung dari kondisi itu sendiri, dan bukan disebabkan oleh masalah lain yang mendasarinya. Ada beberapa gejala yang sama antara sakit kepala kluster dan migrain, yang bisa menimbulkan kebingungan antara kedua kondisi tersebut.

Sakit kepala kluster jauh lebih jarang terjadi dibandingkan dengan migrain, dengan hanya sekitar satu dari 1.000 orang yang mengalaminya. Sebaliknya, migrain sangat umum terjadi, yang memengaruhi sekitar satu dari tujuh orang.

Sakit kepala kluster biasanya mulai diderita orang yang berusia 30-an dan 40-an, meskipun bisa juga terjadi pada segala usia. Di sisi lain, migrain bisa terjadi pada usia berapa pun. Namun, kebanyakan orang mengalaminya untuk pertama kalinya pada masa remaja. Sakit kepala kluster lebih sering berdampak pada pria daripada wanita, sedangkan migrain lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Sakit kepala migrain biasanya muncul dengan nyeri berdenyut atau berdetak kencang yang sering terpusat di satu sisi kepala. Sebaliknya, sakit kepala kluster bisa terjadi tiba-tiba dan ditandai dengan sensasi yang tajam, menusuk, atau terbakar. Meskipun kedua jenis sakit kepala ini sering kali memengaruhi satu sisi kepala, tetapi sakit kepala kluster cenderung terkonsentrasi di sekitar atau di belakang salah satu mata.

Apakah migrain berbahaya?

Migrain biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa mengganggu kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Apa sajakah jenis migrain?

Dua jenis migrain yang utama adalah:

  • Migrain dengan aura (migrain klasik): Meliputi gangguan penglihatan dan gejala neurologis lainnya yang dimulai 10 hingga 60 menit sebelum sakit kepala yang sesungguhnya muncul dan biasanya berkurang setelah satu jam. Gejala tambahan darinya meliputi kesulitan berbicara, sensasi tidak normal, mati rasa atau otot lemah pada satu sisi tubuh, sensasi kesemutan di tangan atau wajah, dan kebingungan.
  • Migrain tanpa aura (migrain umum): Ini adalah jenis migrain yang paling umum terjadi. Gejalanya meliputi sakit kepala mendadak, nyeri pada satu sisi kepala, mual, kebingungan, penglihatan kabur, perubahan suasana hati, kelelahan, dan peningkatan kepekaan terhadap cahaya, suara, atau kebisingan.

Jenis migrain lainnya meliputi: 

  • Migrain perut: Terjadi pada anak kecil dan ditandai dengan nyeri perut sedang hingga parah, yang berlangsung selama 2 hingga 72 jam, dengan sedikit atau tanpa sakit kepala.
  • Migrain tipe basilar: Paling sering ditemukan pada gadis remaja dan mungkin berkaitan dengan siklus menstruasi mereka.
  • Migrain hemiplegia: Jenis migrain langka dan parah yang menyebabkan kelumpuhan sementara pada satu sisi tubuh, sebelum atau selama sakit kepala.
  • Migrain menstruasi: Terjadi pada perempuan di sekitar siklus menstruasi mereka.
  • Migrain tanpa sakit kepala: Gejalanya meliputi masalah penglihatan atau gejala aura lainnya, mual, muntah, dan sembelit, tetapi tanpa disertai sakit kepala.
  • Migrain oftalmoplegia: Jenis migrain yang tidak umum dengan gejala seperti nyeri kepala, kelopak mata turun, pupil membesar, dan penglihatan ganda.
  • Migrain retina: Meliputi hilangnya penglihatan atau gangguan pada satu mata.
  • Status migrainosus: Jenis migrain akut yang langka dan parah, yang dapat menimbulkan nyeri hebat dan mual yang berlangsung selama 72 jam atau lebih.

Apa sajakah tahap migrain dan gejalanya?

Terdapat empat tahap migrain dan gejalanya yang berbeda-beda menurut tahapnya.

  1. Prodromal: Dimulai 24 hingga 48 jam sebelum timbulnya sakit kepala.
    Gejala:
    • Depresi
    • Mudah tersinggung
    • Perasaan euforia
    • Keinginan kuat untuk makan
    • Sembelit
    • Kaku pada leher
    • Kesulitan berkonsentrasi
    • Kelelahan
  2. Aura: Fase aura bisa berlangsung selama 5 hingga 60 menit.
    Gejala:
    • Lampu berkedip atau titik-titik cahaya yang terang
    • Garis zig-zag
    • Penglihatan berubah
    • Perubahan dalam penglihatan
    • Mati rasa atau kesemutan di jari-jari salah satu tangan, bibir, lidah, atau wajah bagian bawah
  3. Sakit kepala: Sakit kepala migrain bisa berlangsung selama 4 hingga 72 jam.
    Gejala:
    • Sakit kepala intens yang memengaruhi satu sisi kepala atau keduanya
    • Mual dan muntah
    • Sensitivitas terhadap cahaya, suara, dan bau
    • Sensitif terhadap sentuhan
  4. Postdrome: Fase ini sering kali berlangsung antara beberapa jam dan 48 jam.
    Gejala:
    • Kelelahan
    • Leher kaku
    • Tertekan atau suasana hati euforia
    • Kesulitan berkonsentrasi
    • Mual

    Apa sajakah penyebab migrain?

    Penyebab pasti dari migrain tidak diketahui. Akan tetapi, jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan tersebut, maka dia mungkin juga akan mengalaminya.

    Pemicu tertentu yang bisa menyebabkan migrain, seperti:

    • Stres dan kelelahan.
    • Perubahan hormonal (misalnya pada awal periode menstruasi).
    • Obat-obatan tertentu.
    • Perubahan pada pola tidur.
    • Kecemasan dan depresi.
    • Perubahan kondisi cuaca.
    • Terlalu banyak aktivitas fisik (kelelahan) atau tidak melakukan aktivitas fisik yang cukup.
    • Zat yang bersifat adiktif (misalnya kafein atau tembakau).
    • Melewatkan waktu makan atau tidak makan secara teratur.
    • Paparan terhadap cahaya terang, suara keras, atau bau menyengat.

    Bagaimana cara diagnosis migrain?

    Migrain didiagnosis berdasarkan riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan hasil pemeriksaan neurologis. Beberapa tes berikut mungkin dilakukan: 

    • Tes darah
    • Tes pencitraan seperti tomografi terkomputasi (computed tomography/CT) atau pencitraan resonansi magnetik (magnetic resonance imaging/MRI)
    • Elektroensefalogram (EEG)

    Bagaimana cara pengobatan migrain?

    Meskipun tidak ada obat untuk migrain, tetapi Anda bisa menangani gejalanya dengan menggunakan:

    Obat-obatan

    • Terapi akut untuk migrain meliputi obat-obatan yang dikonsumsi saat serangan migrain muncul untuk meringankan nyeri dan gejala dengan cepat. Terapi preventif meliputi obat-obatan yang dikonsumsi setiap hari untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan migrain di masa yang akan datang.
    • Obat-obatan untuk menyembuhkan migrain, meliputi aspirin, asetaminofen, Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (OAINS), triptan, ergot, dan antiemetik.
    • Obat-obatan untuk mencegah migrain, meliputi obat-obatan antikejang, penghambat beta, antidepresan, dan penghalang saluran kalsium.

    Perubahan gaya hidup

    • Menghindari pemicu migrain.
    • Makan secara teratur dan mengurangi konsumsi kafein.
    • Kegiatan relaksasi seperti yoga.
    • Olahraga rutin.
    • Kebiasaan tidur yang baik.

    Kapan sebaiknya saya mengunjungi dokter karena migrain? 

    Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda jika migrain yang Anda alami:

    • Parah.
    • Mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
    • Sering terjadi, terutama jika lebih dari beberapa kali dalam sebulan.
    • Memburuk seiring waktu atau tidak terpengaruh oleh konsumsi obat yang dijual bebas.

    Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai

    Migrain tidak sama dengan sakit kepala biasa. Berbagai opsi pengobatan tersedia untuk menangani migrain dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Ambil langkah pertama, dan konsultasikan dengan dokter spesialis neurologi untuk mengetahui opsi pengobatan dengan personalisasi sesuai kebutuhan Anda. 

    Tim pakar yang terdiri dari dokter spesialis neurologi yang penuh dedikasi di Rumah Sakit Pantai tersedia untuk konsultasi dalam menyediakan perawatan dan bantuan terbaik. Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai kesehatan Anda.

    Silakan hubungi Pusat Pemeriksaan Kesehatan di Rumah Sakit Pantai yang terdekat dengan Anda untuk membuat janji pemeriksaan kesehatan.

    Rumah Sakit Pantai telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!