Nefropati Diabetik adalah hilangnya fungsi ginjal secara kronis pada penderita diabetes dan dapat berkembang menjadi komplikasi yang parah, seperti gagal ginjal.
Kondisi ini menurunkan kemampuan ginjal untuk membuang produk limbah dan cairan ekstra dari tubuh secara efektif.
Gejala-gejalanya meliputi:
Saat pembuluh darah di ginjal meradang, darah tidak dapat disaring dengan efisien. Hal ini dapat terjadi dengan sendirinya atau diakibatkan oleh penyakit lain seperti infeksi, lupus, dan diabetes. Jika tidak diobati, glomerulonefritis dapat menyebabkan kerusakan ginjal total.
Gejala yang paling umum adalah:
Kondisi ini dapat dikaitkan dengan penyakit ginjal.
Tergantung pada jenisnya, gejalanya dapat berupa retensi cairan, pembengkakan, nyeri pada wajah dan anggota tubuh, dehidrasi, rasa haus, lemas, dan pusing.
Sebagai contoh, perubahan kadar kalium, magnesium, kalsium, dan natrium alami dapat memengaruhi kekuatan otot, irama jantung, dan fungsi tubuh lainnya.
Demikian pula, ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dapat muncul sebagai edema, menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada lengan, tungkai, kaki, dan tangan. Sementara itu, gejala dehidrasi meliputi lemas, rasa haus yang berlebihan, pusing, pingsan, dan urine berwarna gelap dan berbau busuk.
Gagal ginjal akut merupakan hilangnya fungsi ginjal yang bersifat mendadak dan sementara. Kondisi ini bisa berupa hilangnya fungsi ginjal ringan atau gagal ginjal.
Gejala-gejalanya meliputi:
Gagal ginjal akut bisa menjadi berbahaya jika tidak segera ditangani. Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat memengaruhi organ-organ lain.
Penyakit ginjal stadium akhir juga dikenal sebagai end-stage renal disease (ESRD). Ini adalah stadium terakhir dari penyakit ginjal kronis ketika ginjal Anda tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan tubuh Anda.
Gejala untuk kondisi ini bisa bervariasi. Namun, gejala paling umumnya adalah sebagai berikut:
Ketahui lebih lanjut tentang lima tahap gagal ginjal yang dapat ditentukan melalui tes khusus. Metodologi pengobatan akan tergantung pada stadium gagal ginjal pasien.
Proteinuria adalah kadar protein yang tinggi dalam urine Anda. Protein disaring oleh glomerulus (lingkaran kecil kapiler) di dalam ginjal. Namun, ketika glomerulus rusak, tidak ada reabsorpsi protein, dan kelebihannya pun mengalir ke dalam urine.
Kondisi ini sering dijumpai pada mereka yang menderita diabetes dan tekanan darah tinggi.
Gejala-gejalanya meliputi:
Kanker sel renal (juga dikenal sebagai kanker ginjal atau adenokarsinoma sel renal) adalah penyakit yang ditandai dengan adanya sel kanker pada lapisan tubulus ginjal.
Stadium awal mungkin tidak menunjukkan gejala. Namun, gejala-gejala akan muncul seiring dengan pertumbuhan tumor. Gejala-gejalanya meliputi:
Penyakit Ginjal Polikistik adalah penyakit genetik yang menyebabkan tumbuhnya kista di ginjal. Kista yang disebabkan oleh PKD dapat mengubah bentuk ginjal Anda, termasuk membuatnya membesar secara signifikan.
PKD adalah jenis penyakit ginjal kronis (chronic kidney disease / CKD) yang menurunkan fungsi ginjal dan dapat menyebabkan gagal ginjal.
Gejala-gejalanya meliputi:
Mereka yang berisiko tinggi karena memiliki kondisi yang mendasari seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau ada riwayat medis keluarga yang memiliki masalah ginjal, disarankan untuk menjalani tes pemeriksaan secara berkala.
Ketika terdiagnosis pada stadium awal, opsi pengobatan dini sering kali memberikan hasil yang positif dan perkembangan penyakit juga dapat diperlambat.
Tes skrining dapat dilakukan oleh tim tenaga kesehatan profesional yang berdedikasi dan sangat terlatih di Rumah Sakit Pantai.
Diagnosis dibuat berdasarkan berbagai pemeriksaan. Dokter Anda akan mengevaluasi riwayat kesehatan dan gejala Anda terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan fisik.
Untuk menjaga kesehatan Anda dan ginjal Anda tetap optimal, perubahan gaya hidup dapat direkomendasikan untuk membantu mengendalikan dan meringankan gejala.
Ini juga dapat mencakup perubahan pola makan seperti diet rendah natrium, protein, dan kalium. Anda mungkin juga akan diminta untuk memantau tingkat asupan cairan Anda dengan saksama.
Selain itu, dokter Anda mungkin menyarankan Anda untuk mengonsumsi suplemen tertentu seperti kalsium dan Vitamin D.
Beberapa obat dapat membantu mengobati penyebab yang mendasari, seperti diabetes atau hipertensi, sehingga dapat meringankan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.
Ini meliputi obat-obatan dalam golongan penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor), penghambat reseptor angiotensin (ARB), dan obat diabetes.
Dokter Anda mungkin juga akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu tubuh Anda memproduksi eritropoietin (bahan kimia yang diperlukan untuk membuat sel darah merah).
Biasanya direkomendasikan ketika penyakit ginjal kronis telah mencapai stadium lanjut, mesin akan digunakan untuk mereplikasi fungsi ginjal.
Transplantasi ginjal total mungkin merupakan pilihan yang paling sesuai untuk pasien dengan penyakit ginjal kronis. Namun, pengobatan ini perlu mempertimbangkan berbagai faktor seperti ketersediaan donor ginjal, kesehatan umum, usia pasien dan keuangan.
Keberhasilan transplantasi mengindikasikan bahwa pasien tidak akan memerlukan terapi dialisis di masa mendatang. Amun, obat-obatan tertentu mungkin perlu diminum bahkan setelah transplantasi.
Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda atau orang yang Anda sayangi memiliki gejala masalah dan penyakit ginjal. Tim tenaga kesehatan profesional yang peduli tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik. Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini. Kami menjamin perawatan terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.