Human Papillomavirus atau HPV adalah sekelompok virus yang biasanya berhubungan dengan infeksi yang ditularkan secara seksual. Sebagian besar infeksi biasanya menghilang dengan sendirinya, namun, ada beberapa jenis HPV yang bisa menyebabkan kondisi serius seperti kutil kelamin atau kanker.

Pria maupun wanita yang melakukan hubungan seksual tanpa proteksi sama-sama memiliki risiko terjangkit HPV dan penyakit terkait HPV terlepas dari usianya1. Sementara HPV biasanya ditularkan melalui infeksi secara seksual, namun penularan masih mungkin terjadi jika mulut, tenggorokan, atau area di sekitar alat kelamin bersentuhan dengan virus.

HPV dan kanker serviks

HPV merupakan penyebab utama kanker serviks. Individu yang aktif secara seksual dapat terjangkit HPV2, meskipun orang tersebut hanya melakukan hubungan seksual dengan satu orang. Seseorang juga bisa mengalami gejala beberapa tahun setelah melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Kanker sering kali timbul bertahun-tahun, bahkan beberapa dekade setelah seseorang terinfeksi HPV.

Di Malaysia, kanker serviks merupakan jenis kanker kedua yang paling umum di kalangan wanita Malaysia antara usia 15 dan 44 tahun meskipun penyakit ini bisa dicegah.

Sebagian besar kanker serviks terjadi akibat infeksi HPV. Ada beberapa jenis atau strain HPV tertentu yang bisa menyebabkan kanker serviks. Kanker serviks mengkhawatirkan karena tidak menunjukkan gejala tersendiri selama tahap dini. Kanker serviks terjadi ketika sel-sel yang melapisi serviks bertingkah secara abnormal. Serviks terdiri dari dua bagian, yang dilapisi oleh dua jenis sel yaitu sel glandular dan sel skuamosa, dan area pertemuan kedua sel ini disebut sebagai zona transformasi. Melakukan pemeriksaan zona transformasi dan perilaku sel di area ini sangat penting dalam menentukan apakah seorang wanita mengalami, atau memiliki risiko, kanker serviks.

Selain kanker serviks, HPV juga berkaitan dengan kanker pada anus, vulva, penis, dan orofaring, yaitu bagian mulut kita yang mencakup belakang lidah, amandel, sisi dan belakang dinding tenggorokan, dan langit-langit lunak.

Bagaimana cara kerja vaksin HPV?

Vaksinasi HPV bekerja dengan sangat baik. Vaksin HPV berpotensi mencegah lebih dari 90% kanker yang diakibatkan oleh HPV.

Cara kerja vaksin HPV sama dengan vaksin lain. Vaksin HPV memberikan stimulasi kepada sistem kekebalan tubuh untuk mengembangkan antibodi agar bisa melawan HPV. Dengan demikian, tubuh kita bisa mengenali HPV dan melawannya sebelum virus itu sempat menyerang sel-sel yang sehat. Karena vaksin meniru HPV dengan sangat mirip, tubuh dapat menciptakan kekebalan terhadap virus yang sebenarnya.

Vaksin HPV zaman sekarang menggunakan partikel mirip virus yang dibuat menggunakan komponen permukaan HPV3. Meskipun vaksin memperkenalkan partikel mirip HPV bagi tubuh kita, namun karena vaksin tidak mengandung DNA virus tersebut, maka seseorang tidak akan terjangkit penyakit tersebut atau menginfeksi orang lain dengan HPV hanya karena sudah mendapatkan vaksin HPV. Vaksin ini sangat imunogenik, artinya vaksin ini bisa memicu produksi antibodi dalam jumlah besar, sehingga sangat efektif dalam melawan virus.

Sementara vaksin HPV memang efektif dalam mencegah virus menginfeksi sel, namun vaksin tidak dapat mengobati infeksi HPV yang sudah ada atau komplikasi yang disebabkan oleh HPV. Vaksin HPV juga tidak bisa mencegah penyakit menular seksual (PMS) lainnya.

Saat ini ada tiga vaksin HPV yang telah disetujui penggunaannya di Malaysia — vaksin HPV bivalen, vaksin HPV kuadrivalen, dan vaksin HPV 9-valen.

Ketiga vaksin ini melindungi terhadap HPV tipe 16 dan 18, yang menyebabkan 70 persen kanker serviks. Vaksin HPV 9-valen melindungi terhadap lima tipe HPV tambahan yang menyebabkan 20 persen kanker serviks, seperti HPV tipe 52 dan 58 yang merupakan tipe HPV yang paling umum di kalangan wanita di Malaysia.

Dapatkan vaksin HPV di Pantai Hospital

Pantai Hospital telah mendapatkan akreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atau Perhimpunan Kualitas Kesehatan untuk Rakyat Malaysia atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan. Untuk mengatur jadwal konsultasi bersama tim dokter kami yang merupakan spesialis ginekologi profesional sehubungan dengan vaksinasi HPV, hubungi kami hari ini.

Resources:

  1. Human Papillomavirus and Related Disease Report. Accessed on November 23, 2021 from https://hpvcentre.net/statistics/reports/MYS.pdf
  2. Genital HPV Infection - Fact Sheet. Accessed on November 23, 2021 from https://www.cdc.gov/std/hpv/stdfact-hpv.htm
  3. How do HPV vaccines work? Accessed on November 23, 2021 from Human Papillomavirus (HPV) Vaccines - National Cancer Institute

 

Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!