
Alat pacu jantung adalah alat medis berukuran kecil yang ditanam di dada untuk membantu mengatur irama jantung. Alat ini umumnya digunakan untuk menangani masalah jantung saat detak jantung terlalu lambat (bradikardia), terlalu cepat (takikardia), atau tidak teratur (aritmia). Alat ini mengirimkan impuls listrik ke jantung, memastikan jantung berdetak teratur dan dalam irama yang tepat.
Fungsi utama alat pacu jantung adalah menjaga jantung berdetak teratur, terutama ketika sinyal listrik yang mengatur detak jantung mengalami malfungsi. Alat ini mendeteksi irama jantung secara alami melalui elektroda, dan mengirim impuls listrik untuk memperbaiki irama jantung yang tidak teratur, jika dibutuhkan. Impuls ini merangsang jantung berdetak dalam irama yang tepat, membantu sirkulasi darah dan kesehatan jantung secara umum.
Saat irama jantung terlalu lambat (bradikarsia), alat pacu jantung mengirimkan sinyal listrik dalam jumlah kecil melalui kabel untuk membuat jantung berdetak dalam irama yang normal.
Beberapa alat pacu jantung didesain untuk mengatur irama jantung terlalu cepat (takikardia), atau memperbaiki irama jantung tidak teratur.
Pilihan alat pacu jantung bergantung pada jenis masalah jantung yang diderita pasien dan kebutuhan penanganan.
Alat pacu jantung berperan penting untuk meningkatkan kualitas hidup individu dengan masalah irama jantung. Alat ini memastikan bahwa sistem konduksi jantung berfungsi dengan efisien, sehingga mencegah komplikasi seperti gagal jantung, strok, atau henti jantung. Pada kebanyakan kasus, alat pacu jantung membantu mencegah diperlukannya prosedur yang lebih invasif, menawarkan opsi pengobatan yang lebih aman dan tidak berisiko untuk pasien.
Tidak, biasanya Anda tidak akan merasa alat pacu jantung Anda bekerja. Namun, beberapa orang dapat merasakan sensasi berdebar pada awalnya, yang biasanya mereda seiring waktu.
Kebanyakan alat pacu jantung dapat berfungsi 5-15 tahun, tergantung jenisnya. Pemeriksaan secara berkala dengan mengunjungi dokter spesialis jantung dapat menentukan kapan baterai alat pacu jantung harus diganti.
Setelah memasang alat pacu jantung, pasien umumnya disarankan untuk menghindari mengangkat beban atau beraktivitas fisik yang berat selama beberapa minggu. Namun, sebagian besar orang dapat kembali beraktivitas dengan normal setelah waktu pemulihan yang singkat.
Pada beberapa kasus, alat pacu jantung dapat dilepas jika tidak lagi dibutuhkan, atau terjadi komplikasi. Situasi ini jaran terjadi, dan keputusan untuk melepas alat pacu jantung dibuat sesuai kebutuhan dan dibuat oleh dokter spesialis jantung.
Alat pacu jantung dapat meningkatkan kualitas hidup, jika Anda menderita masalah irama jantung. Jika Anda atau orang terkasih Anda mengalami gejala seperti pusing, pingsan, kelelahan, atau detak jantung tidak teratur, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung.
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai kesehatan jantung Anda, atau mempertimbangkan untuk memasang alat pacu jantung, hubungi kami untuk menjadwalkan janji temu di Rumah Sakit Pantai terdekat Anda. Tim dokter spesialis jantung kami siap memberikan saran yang dipersonalisasi dan panduan perawatan alat pacu jantung. Untuk membuat janji temu atau menjadwalkan konsultasi, hubungi departemen kardiologi di Rumah Sakit Pantai terdekat Anda.
Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.